A DAY

Senja kala itu, menyebar aroma sakura, jingga menjadi wajah baru untuk keduanya. Naruto dan Hinata menatap anggun pada sang surya yang akan bersembunyi. Menyisakan gelap pada beberapa bagian bumi. Tangannya saling menggenggam, menyebarkan kasih sayang yang sangat kentara diantara puluhan mata yang menikmati senja di Taman Kota. Sepasang kekasih itu hangat dalam rengkuhan senja yang menyebar diantara udara.

Senja yang merambat pelan, membawa langkahnya pada keagungan dunia. Naruto menyalakan handy cam, menjadikan Hinata sebagai pusat perhatiannya. Senyumnya yang secerah namanya, membawa Naruto dalam seribu keindahan tak terbantahkan, yang membuatnya kelelahan karena kemewahan yang tersaji di hadapannya tak pernah luntur, barang sekejap.

"Hinata, will you marry me?"

Hinata sudah menduga pernyataan ini. Sebagai wanita, ia merasa di atas angin saat ini. Rasanya ia tak bisa lagi merasakan kakinya yang menapak pada bumi yang mulai lembab. Debaran jantungnya tak lagi teratur, perasaannya meletup-letup, begitu panas dan luar biasa indah. Tak akan ada rasa sebahagia ini, menjadi seorang putri yang sangat dicintai oleh pangeran pujaan hati.

Bibirnya yang mungil mengatakan yes, i will, dengan lengkungan senyum yang indah, tak terbantahkan.

"Katakan, kau mencintaiku"

"Aku mencintaimu" Katanya,

"Apa yang membuatmu jatuh cinta, padaku?"

"Cintaku, tak memiliki alasan. Dia mengalir bersama darah dalam tubuhku, berdetak seirama dengan nadiku. Kau adalah sebagian dari jiwaku, terima kasih telah mencintaiku, Naruto-kun"

Keduanya hangat dalam dekapan yang saling membutuhkan, mencurahkan kasih sayang dengan pelukan. Naruto meraih wajah Hinata, menatap wajahnya, dan meletakkan bibirnya diatas kening yang tertutup poni.

Cintanya tak terbatas, cintanya tak terukur, semuanya mengalir bersama waktu yang terus bergerak. Senja semakin menyingsing, meninggalkan gelap menyelimuti bumi. Sejuk, lambaian angin menyapa rongga pernapasan yang selalu rakus, menyerap udara, seolah ia tak akan habis. Seperti cinta Naruto, yang selalu merindukan sambutan dari Hinata.

💖
💖💖

A DAY

💖

💖

💖

Naruto Disclaimer : Masashi Kishimoto

💖💖💖

Dunia indah, karena dirimu hadir dihidupku.

Dalam setiap helaan napasku, kau hadir membawa cinta.
Aku rakus akan dirimu yang selalu menebarkan kasih, membawa ketenangan, dan sayang.

Dirimu adalah narkoba spesial, yang tercipta untukku. Hanya dirimu. Untukku...

***

"Say cheese"

Lembaran foto keluar dari kamera yang ia genggam. Kebersamaan seperti ini, selalu menjadi moment yang tak akan pernah ia lupakan. Akan selalu terkenang dalam hidupnya yang tak lama.

Langit gelap bermandikan cahaya bintang. Hinata menatapnya dengan penuh kekaguman. Mengabaikan daging yang ia bakar menjadi coklat dengan hiasan hitam yang menempel disisi daging yang terlihat tipis.