Genre : Horror/Misteri.
Pagi ini tak seperti pagi yang biasanya, hujan deras turun mengguyur seluruh kota New York, Amerika Serikat.
Aku menunggu bus di halte sendirian, seragam yang basah kuyup ini membuatku sedikit menggigil.
Kalau diingat-ingat, jarak rumahku dengan halte cukup jauh. Terlebih lagi aku lupa membawa payung.
"Yakk, menyebalkan. Bagaimana aku bisa sekolah jika tak ada bus yang lewat!" gerutu ku.
Selang beberapa detik, mobil sport berwarna merah berhenti dihadapan ku. Si pemilik mobil pun menurunkan kaca mobilnya.
"Butuh tumpangan nona cantik?" tanya si pemilik mobil.
Aku pun menghela nafas lega.
"Ku fikir kau penculik Han" ujarku
"hei,, mana ada penculik setampan aku" jawab Han.Dia sahabatku, Han Biggerstaff namanya. Dia satu-satunya orang yang mau dekat denganku.
Banyak teman-teman di sekolahan yang menganggapku aneh, karna aku sering bicara sendiri. Padahal mereka tau bahwa aku ini anak indigo.
Aku pun masuk ke dalam mobil Han.
20 menit kemudian kami sampai di sekolah.
"Padahal setengah jam lagi masuk, kenapa masih sepi ya?" tanya Han
"aku juga gak tau, mungkin mereka malas sekolah. Terlebih lagi hujan deras, sangat enak minum coklat panas di rumah" jawabku.Han pun mengangguk-ngangguk setuju.
Kami berjalan melewati koridor yang sepi, hawa aneh mulai kurasakan. Terlebih lagi kelas kami ada di ujung lorong.
Degg..
Aku menghentikan langkahku.
"Ada apa?" Tanya Han.
Ku lirik ruang kelas yang bertulisan kelas XII-IPA, kelas itu lama tidak terpakai. Dan rumornya ada yang bunuh diri dikelas itu.
"Alesha, kau baik-baik saja kan?" Han bertanya sekali lagi sambil mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahku.
Aku memicingkan mataku, apa yang kulihat ini tak salah. Hantu itu menoleh ke arahku, menatapku tajam. Dengan wajahnya yang rusak seperti aspal yang banyak batu kerikilnya.
"Hantuu!" teriak ku sambil menarik lengan Han.
Kami pun sampai di kelas, ku coba menetralkan nafasku. Begitu juga dengan Han.
"Apa yang kau lihat tadi benar-benar hantu?" tanya Han padaku
"tentu saja, mana mungkin aku bohong" jawabku.Suasana hening sesaat diantara kami.
"Ngomong-ngomong, apa kau tau tentang rumor bunuh dirinya kakak kelas kita dulu di kelas itu?" tanya ku.
Han pun berfikir sejenak.
"Tentu saja aku tau, memang kenapa?. Apa kau penasaran dan ingin memastikan apakah arwah itu benar-benar gentayangan di kelas itu apa tidak?. Begitu hmm?" Tanya Han.
Ku berfikir, kenapa yang di ucapkan Han seperti yang aku fikirkan.
Aku pun mengangguk.
"Ahh sudahlah. Jangan main-main sama hantu, nanti kau bisa dibunuh dengan sadis tau!" pinta Han.
"Memang bagaimana cara hantu membunuh manusia?" tanya ku.
"Dia akan mencekikmu sampai mati, lalu dia mengambil kedua bola matamu. Lalu dia makan, dan setelah itu dia akan mencincang-cincang tubuhmu seperti daging panggang" jelas Han padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri kelas XII-IPA
Short StoryNamaku Alesha Jacob, disini aku akan menceritakan bagaimana kisah hidup ku yang penuh misteri.