[2] Her Faded Pieces

1. How we meet again

"Bunda!" Chaeyeon menoleh saat akan mematikan lampu kamar anaknya

"Ayah belum pulang lagi malam ini ?" Chaeyeon tersenyum kecil lalu mengusap rambut panjang gadis kecil nya

"Ayah pasti kejebak macet sayang" gadis kecil itu mengangguk kecil sambil memeluk bonekanya

"Bunda" Chaeyeon kembali menoleh kearah gadis kecilnya

"Ayah sayang kita kan ?"

"Haeri, Bunda kan selalu bilang kalo ayah itu sayang sama Haeri. Jadi jangan berfikir seperti itu lagi arachi ?" Gadis kecil itu mengangguk sementara Chaeyeon mengecup pelan kening gadis kecilnya sebelum beranjak meninggalkan kamar gadis itu

Tapi ayahmu tidak menyayangi bunda mu Haeri-ya

—-

"Sayaangg jangan pulang dulu"

Wonwoo tersenyum sambil mendekap gadis disampingnya dengan hangat lalu gadis itu megecup pipinya

"Aku harus pulang won" gadis itu meraih tas nya lalu merapikan baju kantornya dan berjalan ke arah pintu apartement

"Kamu juga pulang won, istrimu sebentar lagi pasti menelfon" Wonwoo mendengus sebelum akhirnya gadis bernama Yerin itu keluar dari apartement mereka

Ya apartement milik Wonwoo dan Yerin. Tempat dimana mereka bertemu secara diam diam tanpa diketahui oleh siapapun selama 4 tahun terakhir

Dan benar ucapan Yerin tadi. Ponsel Wonwoo tengah berdering menampilkan nama seorang wanita yang sudah 5 tahun ini hidup bersama nya

"Wae ?"

"Dimana ?"

"Dijalan, sebentar lagi sampai"

"Udah makan ?"

"Udah, kamu tidur aja gak usah nunggu aku"

Dengan cepat Wonwoo memutuskan sambungan telefonnya sebelum akhirnya mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja ruang tamu dan berjalan ke arah basement

Jeon Wonwoo memasuki mobilnya sebelum akhirnya melajukan mobilnya menuju bar kecil di dekat situ. Pria itu enggan langsung menuju kerumahnya yang hanya memakan waktu 15 menit darisitu

Pria itu sengaja mengulur waktu agar sang istri sudah tertidur saat ia sampai nanti

—-

"Eunwoo" Eunwoo yang sedang membaca dokumennya menoleh ke arah seorang gadis berambut coklat yang masuk ke dalam ruangannya

"Ngapain lo kesini ?" Jiho mendecak malas mendengar pertanyaan Eunwoo

"Malem ke apart apa balik ke rumah ?"

"Kim Jiho.." Eunwoo memberi isyarat tidak suka saat gadis itu membahas hal yang bersifat privasi di kantornya

"Yaudah terserah, pokoknya gue nanti ada pemotretan sampe malem. Kalo mau ke apart langsung masuk aja" gadis itu bangun dari sofa nya lalu berjalan keluar ruangan Eunwoo

Cha Eunwoo, seorang Arsitek sukses itu hanya melirik Jiho sebentar lalu menghela nafas tanpa menghilangkan kesan dingin pada wajahnya

Jiho yang baru saja keluar ruangan itu mendengus kesal lalu meraih ponselnya yang bergetar membuatnya tersenyum senang dan menekan nomor telfon yang ada di kontaknya

"Nari, batalkan pemotretanku jam 9 nanti aku mau pulang" gadis itu langsung memutuskan sambungan telefonnya tanpa peduli jawaban lawan bicara nya lalu berjalan menuruni tangga di bangunan dua lantai tersebut dan memasuki mobilnya yang terparkir diluar