Warnanya senada. Hari itu warna kemeja mu senada dengan langit cerah tanpa awan. Langit di salah satu hari Minggu di bulan September. Biru, sama seperti warna kemeja yang kamu pakai di Minggu pagi itu. Meski aku lebih menyukai langit dengan banyaknya gumpalan kapas besar yang berserakan, hari itu langit tanpa awan lebih menarik atensiku.
Ah, bukan. Tapi kamu dengan kemeja biru mu yang menarik atensiku hari itu.
Kamu, langit, dan kemeja biru. Tiga hal yang membuatku ingin tersenyum di Minggu pagi di bulan September. Namun, ada warna yang lebih ingin aku lihat hari itu. Hingga hari ini aku belum pernah melihatnya. Mungkin tidak akan pernah bisa meski sangat besar keinginanku untuk melihatnya.
Warna itu--
--warna bola matamu.
