UKS

2K 216 83
                                    

"Sung, lo kenapa? Lo jangan kayak gini lagi. Kalo lo gini lagi, gue benci sama lo!" kata gue sambil nangis. Gue obatin si Jisung. Gue ngeliat mukanya yang udah banyak lukanya.

"Udah Vit ... biarin aja dia. Jangan lo goyang-goyang, kasian dia, biar dia istirahat," kata Yura nenangin gue.

"Enggak, Yur, gue ga mau ninggalin dia. Gue mau di sini sampe dia bangun," kata gue sambil meluk Jisung.

"Udah Yur, kita balik aja," kata Jungwoo sambil ngajak Yura keluar.

Alhasil Yura keluar sama si Jungwoo .... Ya gitu, mereka berdua mulu, ga bisa dipisahin :v

>><<

1 jam kemudian

Jisung POV

Gue siuman. Gue bingung ada di mana, eh ternyata gue ada di UKS. Sapa yang bawa gue ke sini?

Flashback on

"Sung, lo gapapa? Sung ... bangun!" kata Vita yang menepuk nepuk pipi Jisung sambil nangis.

Flashback off

Oh iye, Vita yang bawa ke gue ke sini. Gue mau gerakin tangan gue, tapi ga bisa. Pas gue noleh, ada Vita yang tidur sambil megang tangan gue. Gue ga mau gerak soalnya gue ga mau bikin Vita bangun. Gue cuma ngelus pipi dia sambil natep muka dia yang keliatan habis nangis. Tapi dia nangisin sapa? Masa iya gue? Hm ... biarin aja.

Vita ngebuka matanya dan langsung meluk gue. Dan dia ngomong ....

"Jisung, maafin gue. Gara-gara gue lo kayak gini. Gue minta maaaaaf banget sama lo. Gue gak bakal deket sama Kak Taeyong lagi. Maafin gue, Jisung," kata dia sambil meluk gue terus nangis di pelukan gue.

"I-iya Vit. Tapi jangan kayak gini. Ga enak guenya," kata gue sambil ngelepas pelukan Vita. Gue sebenarnya mau aja dipeluk sama Vita, tapi ini sekolah woy, bisa kena point gue kalo ketauan peluk-pelukan ama dia.

"Jisung, maafin gue, huaaaaa ...." jerit Vita tambah nangis gara-gara ngeliat gue yang kaya gini.

"Iya ga papa. Astaga ... ga usah nangis, cup, cup. Masa lo liat gue kaya gini aja nangis? Jangan nangis dong, gue ga suka liatnya," kata gue sambil ngelap air matanya.

"Tapi lo parah, Sung. Lo udah satu jam pingsan, huhu ...." jawab Vita sambil ngerengek.

"Iya-iya. Tapi kan gue udah bangun ni, udah gak pingsan lagi. Harusnya lo seneng bukan nangis," balas gue sambil senyum ke dia.

"I-iya ...," kata dia sambil nahan tangisannya.

"Udah, lo ga usah nangis. Gue aja yang sakit gini gak nangis, masa iya elu yang cuma liat gue babak belur gini nangis? Cengeng lo," ejek gue sambil mencubit pipinya yang lumayan gendut.

"Ih, Jisung!" protes Vita yang mulai nyubit pinggang gue.

"Aw-aw ... sakit, Vit! Iya-iya, ampun!" kata gue sambil ngelepasin tangan Vita di pinggang gue.

"Eh, Sung, bukannya hari ini ada rapat OSIS?" tanya Vita tiba-tiba.

"Eh iya ya. Wah, udah telat lagi gue. Ya udah besok aja rapatnya, paling juga anak OSIS yang lain ga rapat tadi," kata gue lalu merubah posisi duduk.

"Sung, lo mau makan gak?" tanya Vita.

"Mau Vit!" jawab gue sambil mainin rambut Vita.

"Oke. Tunggu sini, ya," suruh Vita. Gue ga tau dia mau ngapain tapi gue tetep nunggu.

>><<

5 menit kemudian

"Nih, makanan buat lo," kata Vita.

"Loh? Ngapain lo bawain gue makanan? Kok lo beliin gue?" tanya gue kaget tiba-tiba Vita bawa makanan buat gue.

"Iya, ini buat lo. Soalnya kan, lo abis pingsan, terus blom makan gitoh," kata Vita sambil nyodorin mie ayam + air mineral ke gue.

"Berapa harganya? Ini uangnya, buat ganti makanan sama minumnya," kata gue sambil ngasih uang 20k ke Vita.

"Gak usah, gue ikhlas ngasihnya," kata Vita ke gue sambil ngembaliin uang gue.

"Hm ... okelah," kata gue ke Vita.

>><<

Gue sama Vita di UKS sampai pulang.

"Vit, gue anter ya?" kata gue ke Vita sambil narik tangannya.

"Engga deh, Sung. Lo bareng gue pake taksi aja, nanti gue bayar. Soal sepeda lo, tinggal aja di sini, bilang sama satpam," kata Vita.

"Okelah," kata gue, terus Vita berhentiin taksi.

Di dalam taksi

"Vit, lo nanti pulangnya gimana?" kata gue sambil mainin rambut Vita.

"Gue pulang pake taksi," kata dia santai.

"Gue anter aja pake mobil, mau?"

"Gak usah, lo istirahat aja," kata Vita sambil megang tangan gue.

"Kalian ini ... pacaran ya?" tanya supir taksi ke gue sama Vita.

"Eh, eng--"

"Iya, Pak!" potong gue.

"Oh, pantes. Dipertahanin ya, jangan sampe lepas," nasihat supir taksi ke kita.

"Oh ya pasti, Pak! Ga akan saya lepas kok cewe ini," kata gue dan berakhir di rumah gue. Vita langsung pulang dan gue masuk rumah.

Apaan sih Jisung?! Kok ngomong pacar-pacar ke supir taksi segala -Vita

Sekali-kali kaya gitu gapapa lah -Jisung

Jadi inget masa SMA -supir taksi

>><<

HAI GAIS AEM BEK... BTW NI CERITA MAU ABIS NIH :( APA GUE BIKIN CERITA LAGI? TAPI NCT DREAM NIH.. GIMANA GIMANA? KALO KALIAN SETUJU VOTE LAH YANG BANYAK.. SAMA GUE BINGUNG MAU BIKIN CERITANYA SAPA.. INI KALIAN PILIH DONG SIAPA ENAKNYA..



Mark?

Jeno?

Jaemin?

Chenle?

Haechan?

Renjun?

COMMENT COMMENT!! NANTI COMMENT TERBANYAK BAKAL VIA BIKININ!! TALANGEK♡

✓ Friendzone ✿ JisungParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang