PFI(prince Fife Ice) and FBG(Fife Beautiful Girls)

Chapter 7

Saat sakura akan pergi dari toilet, sakura melihat seseorang memakai jubah yang sama.

****
Sakura pov
Saat aku akan pergi ada sesuatu yang menggangguku. aku melihat seorang pria memakai jubah ypukul ama saat dia menemuiku waktu itu.

Tapi dia menghampiriku di belakang saat aku berbalik menatapnya, tiba tiba dia tak ada di belakangku. Aku langsung terkejut ini sudah waktunya aku menemui temanku.

Saat aku akan kembali aku melihatnya lagi aku sangat kesal, "HEI SIAPA KAU SEBENARNYA?!! KENAPA KAU TERUS SAJA MEMBUNTUTIKU!! HEH!! ". aku sangat marah melihat pria itu, aku tidak sengaja menghampirinya tapi dia dulu yang menghampiriku. Lalu dia berkata seolah olah aku ini tidak penting atau dicuekin

"Heh.. sebenarnya aku kesini ingin bicara empat mata denganmu-"

"Cepat aku tak suka orang yang bertele-tele. Intinya saja! " jelasku.

"Kau sama seperti ayahmu sakura.." kata pria itu mengejutkanku 'ayahku'. 'Krnapa dia tau ayah ku' inerku saat dia menyebutkan ayah.
" Ok jadi kau eh bukan tapi kalian semua akan ikut bersamaku malam ini tepat pukul 11 malam" seorang pria itu langsung prrgi meninggalkan aku sendiri mematung ditempat.

'Kenapa ayah tau soal ini. Apa momy juga tau soal ini bahkan anikiku!!. Aku akan tanyakan nanti pada mereka. Huuh'

Sakura end pov

****
"Kenapa forehead belum kembali juga?!.. Aku akan menyusulnya aku sangat khawatir? " kawathir ino tak bisa di bendung lagi juga teman temannya yang juga merasakannya.

"Baiklah kalau begitu ayo Kita kesana" ucap ten ten yang tidal sabar.

"Baiklah. Ayo" ucap ino

Mereka segera bergegas menuju di tempat sakura berada, tapi di sisi lain ada yang memperhatikan garak-gerik mereka sedari tadi.
****
Saat sasuke sudah menyambut malam yang diadakan oleh ayahnya. Uchiha fugaku.dia segera menemui teman temannya yang duduk di depan dan melihat kearah bangku yang kosong.
'Dimana sakura dan yang lainnya? Huh apa yang kupikirkan kenapa aku jadi khawatir sih sama jidat lebar se lapangan basket'. Pemikiran sasuke yang dilihat oleh raut wajahnya yang khawatir membuat semua teman temannya ikut khawatir.

"Apa yang kau pikirkan sas? " tanya neji

"Hn. Bukan apa apa" jawab sasuke datar, seperti biasanya.

"Eh... Dari tadi dimana si gadis gadis itu"
Tanya naruto yang celingak celinguk kanan kiri namun yang di lihatnya adalah para penonton.

"Tadi mereka menyusul sakura... Haah mendokusa" jawab shikamaru yang saat ini menguap.

"Tapi nar... Kenapa kau khawatir sedari tadi."tanya sai pada naruto, naruto langsung gelagapan mendengar perntanyaan atau pernyataan sai padanya.

"Entah. Tapi perasaanku tak enak untuk malam hari ini." jawab naruto sambil melihat kearah langit dan kedua tangannya dimasukkan ke dalam saku celananya.

"Aku juga merasakannya dobe" ucap sasuke yang langsungan di lihat oleh ke-empat temannya yang berada di sampingnya.

"Apa kalian juga merasakannya"ucap naruto to the poin.

Dan di balas anggukan mereka ber-empat,, tidak tapi ber-tiga saat ini sasuke sedang bergelayut dengan pemikirannya sendiri.

Mereka ber-empat menatap kearah sasuke. "Jadi apa yang kita lakukan sekarang sas"tanya sai.

"Kita akan menyusul mereka"jawab uchiha sasuke dingin datar penuh penekanan dalam kata 'menhusul mereka'.

"Baiklah ayo kita segera menyusul,... Jangan buang buang waktu" ucap shikamaru yang saat ini serius menatap ke arah sahabatnya.