Chapter 2: WTF!

6.1K 280 23
                                    


Warning!!
Apabila menemukan typo/ penggunaan bahasa tidak tepat mohon komen:) terimakasih


.

.
.
.
.
.
Tinggalkan jejak sebelum membaca!:")

Playlist:

Ariana Grande ft Future - Everyday

~Happy Reading~
.
.
.
.

"kalian semua mulai besok aku bebas tugaskan"

Nada dingin James menggema di seluruh ruangan tersebut.Para pekerja menatap James dengan pandangan bertanya-tanya.

"Apa yang kalian lihat?! Aku sudah baik dengan memberikan kalian cuti!"
Tegas James lagi menatap tajam

"Apa yang kalian lihat?! Aku sudah baik dengan memberikan kalian cuti!"Tegas James lagi menatap tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para pekerja tersebut langsung menundukkan kepalanya takut.Astaga,,tuan muda mereka yang masih remaja saja sudah menakutkan seperti ini?! Apalagi kalau sudah dewasa nanti??..

"Apa kalian dengar??!"
Teriak dingin James pada para pekerja

"kami mengerti tuan"
Ucap para pekerja tanpa berani menatap Tuan mudanya

"Bagus..ingat! Kalian kembali lagi kesini  1 bulan lagi disaat Daddy sudah kembali! Dan apabila aku dengar ada salah satu dari kalian yang mengadukan hal ini pada Daddy? Kalian semua akan dapatkan pelajaran dariku!"

Ucap James tegas lalu berlalu begitu saja pergi kedalam kamarnya.

Para pekerja itu tak ada yang berani membantah.dan pasti,tak akan ada yang berani mengadukan hal ini pada Tuan besarnya.Mereka tau sekali sifat James.ia tak pernah main-main dengan ucapannya.

James dapat menghalalkan segala cara agar tujuannya tercapai.dan juga,James bukanlah tipe orang pemaaf.Total,,sudah ada 125 orang pembantu yang pernah ia pecat karena kesalahan sepele.

Para pekerja itu bergegas untuk kembali ke ruangan mereka dan membereskan barang-barang mereka sebelum mereka pergi.

"kau pikir,,kenapa ya tuan muda meliburkan kita semua?"
Ujar Metty,salah seorang pembantu di rumah James

My Brother ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang