"I love youㅡyour soul, and your body."

16.6K 1.6K 136
                                    

[!]

Tolong kebijakannya karena cerita ini mengandung unsur dewasa, terima kasih!

***

Jungkook tidak tau apa yang terjadi.

Terbangun dari tidur dan disuguhkan pemandangan gelap, Jungkook total kebingungan. Saat mencoba untuk menggerakkan tubuhnya, Jungkook terpaksa dihujam keterkejutan saat merasa sepasang tangannya yang dirantai di kepala ranjang diikuti kedua kaki yang sama-sama dirantai di sudut kaki kasur dengan posisi telungkup.

Blindfold abu-abu berhasil menutup akses penglihatan si Manis, di tambah satu satu gulungan kain yang tersumpal apik di mulutnya.

"Mmmhh..."

Mendesah sambil mencoba menggoyangkan sekujur tubuhnya, Jungkook telak memancing libido seorang lelaki berahang tegas yang sedari tadi duduk di pojok ruangan sambil merokok.

"Wah, Tuan Putri sudah bangun, ya?"

Jungkook berhenti menggeliat saat mendengar lantunan suara berat yang berhasil mengisi keheningan. Jantungnya semakin berpacu saat 'seseorang' itu mulai menjilati setiap sisi punggung mulus telanjangnya.

"Kulitmu saja manis. Sangat tidak sabar mengecap rasa lubangmu, cantik."

Satu remasan pada dua belahan bokong sebelum Jungkook kembali mencoba berteriak.

"Mmhh... mmhhh!"

Taehyung menarik kasar surai sang Submisif, yang mana berhasil membuat yang lebih muda merintih sakit.

"Diamlah cantik, atau aku akan bermain kasar. Ah, tapi aku memang ingin bermain kasar denganmu." Kekehan berat disertai jilatan pada pipi kirinya sebagai penutup.

Tidak menuruti, Jungkook justru lebih berteriak dengan kencang melalui sumpalan kain yang masih setia tersumbat pada lubang mulutnya; menghalau sang Empu untuk berbicara.

Taehyung kembali menghisap rokoknya, kemudian menghembuskan asap beracun tersebut tepat di depan wajah si Cantik.

"Kau tau betapa cintanya aku padamu, Jungkook?"

Jungkook hanya bisa menangis sejadi-jadinya. Ini mimpi buruk! Jungkook merasa harga dirinya sudah hancur bersamaan dengan lidah pria bejat tersebut yang memeta punggung mulusnya sensual.

"Aku memandangmu penuh puja selama ini, sayang. Aku memperhatikanmu melalui binokularku. Ereksi setiap detik hanya dengan membayangkan tubuhmu."

Taehyung menjilat cuping telinga Jungkook; mengecap manisnya setiap inci kulit sang Pujaan Hati.



"Aku begitu menggilaimu, sayang. Sejak pertama kali mataku menatap matamu. Aku begitu menginginkanmu, hidup bersamaku selamanya."


Jungkook menggeleng keras saat pria tersebut membuat tanda keunguan di sekitat leher mulus hingga tulang selangkanya.

"Ayo bermain, sayang."










***

Pukul dua belas malam, total tujuh jam Taehyung memakan habis Jungkook. Berulang kali Jungkook hampir tertidur bahkan jatuh pingsan, namun Taehyung selalu punya cara untuk mengatasinya.


Seluruh tubuh Jungkook sudah basah oleh keringat, lubangnya terasa luar biasa kebas. Bahkan saat ini, Taehyung masih memasukkan miliknya ke lubang Jungkook, dan berbaring dibalik punggung si Cantik yang sudah menangis keras.


Obsession | taekook ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang