Ninety-nine days with Mr. Cold

'TZUYU'

"Dasar!kalian berdua sama saja"
•

•
•

*di kantin*

"Eumm..maaf sebelumnya sepertinya aku ada panggilan alam dan sepertinya aku harus ke toilet"

"Oh..kau ingin ke toilet?kau tau dimana letaknya?kau kan anak baru"

"Aku tau Tzu..tadi aku melihat papan bertuliskan toilet jadi kalian tenang saja"

"Oh..kalau begitu hati-hati Jihyo-ya Kami berdua akan menunggumu disini"

"Ya sudah aku pergi dulu..sampai jumpa"

"Ya sampai jumpa"balas Tzuyu

Jihyo pun pergi meninggalkan Tzuyu dan Jihoon.

"Bagaimana itu bisa terjadi Tzu?"tanya Jihoon

"Jadi tadi itu aku..."

Flashback on

Tzuyu Pov

Cahaya matahari menelusup masuk lewat jendela kamar ku dan karena itu akhirnya aku terbangun dari tidurku.

Setelah bangun dari tidurku aku pun bergegas untuk mandi dan sarapan pagi,setelah semua nya siap aku pun berangkat.

Pagi ini seperti biasa aku selalu ditemani sepeda kesayangan ku untuk berangkat ke kampus.Ya aku ini bukan seperti anak-anak lainnya yang diantar oleh supir pribadi nya atau membawa mobil ke kampus karena disini aku tinggal sendiri,sebenernya aku masih punya orang tua ya tapi hanya Eomma sih.

Appa?entahlah aku bahkan belum pernah melihatnya,yang aku tau dari Eomma,kata nya,Appa sedang bekerja di luar negeri,tapi kenapa sampai saat ini Appa tak pernah mengirimkan kabarnya walaupun hanya sebuah surat.ah Entahlah aku jadi rindu pada orang tua ku.

Tak terasa aku akhirnya sampai di kampus,biasa nya aku akan menitipkan sepeda ini di kedai kecil di dekat halte kampus.

"Annyeongmo Imo"sapa ku pada Bibi ku

Ya..Bibi adalah keluarga ku satu-satu nya yang ada di Seoul,biasanya dia akan datang kerumah ku di hari libur hanya untuk sekedar tau kabarku.Aku menganggapnya seperti Ibu ku sendiri,Bibi adalah adik dari Eomma ku,Dia sudah punya keluarga tapi sampai sekarang belum dikaruniai anak maka nya dia sangat perhatian dan sayang padaku.

"Eh kau Tzuyu"

"Imo seperti biasa aku akan menitipkan sepeda ku disini"

"Taruh lah sepeda mu di tempat biasa nya"jawab Bibi sambil tersenyun kepada ku

"Baiklah"

Aku pergi ke belakang untuk menaruh sepeda ku,dan setelah itu aku kembali menghampiri Bibi ku.

"Tzuyu-ya bagaimana skripsi mu?"

"Tenang saja Imo aku kan pintar"

"Hahaha..terserah padamu saja,apa kau tak akan mengubah penampilan mu?"tanya bibi ku yang raut wajah nya mulai sedikit khawatir