Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kalau kau tahu itu salah tapi kau tetap saja melakukannya, itu berarti kau kekanak-kanakkan."
"Dia bilang bila aku pergi kearahnya, dia akan pergi kearah lain. Itu sebabnya aku putuskan untuk pergi dari sisinya."
"Aku bukan pengecut, jadi aku tidak akan menyerah. Aku akan tetap menyukainya dan menjadi orang yang akan dicintainya."
"Aku yang berlarian dan tertawa denganmu. Tapi kau malah tidak mengingat itu, kau malah mengingat kenangan itu bersama yang lain."
"Aku tidak akan lagi menunggunya dan mennati jawabannya apakah dia mencintaiku atau tidak. Aku akan pergi dan berusaha mencintai yang lain."
"Aku menyukaimu, sejak lama aku menyukaimu. Dan selama itu pula, aku diam-diam mengagumimu dari jauh."
"Aku sangat menyenangkan jika aku terus ada disisinya, tapi ternyata alasannya tersenyum bukan karenaku, tapi karena orang lain."
"Cinta memang sangat kejam. Selalu saja orang yang lebih menyukai yang lainnya adalah yang tidak beruntung dan lebih terluka."
"Aku tidak akan darang lagi kearahmu. Tapi jika kau yang menghampiriku, aku tidak mempunyai kepercayaan diri untuk menolakmu."
"Meskipun dia bersikap tidak sopan dan semena-mena terhadapku, semakin dia begitu, entah kenapa semakin aku menyukainya."
"Ada yang bilang kalau suhu tangan sehangat hati orang itu. Kau punya tangan yang hangat, jadi kau punya hati yang hangat juga."
