"Namjoonnn..... Namjoonnnn...."
Yang di panggil hanya menolehkan kepala nya, menatap datar pada sosok yang memanggil nya.
"Namjoonn.... Malam ini ada festifal lampion di pasar desa terdekat, bisa kita pergi?"
"Tidak"
"Yak.. Namjoon sampai kapan kau akan disini hah? Kau bertingkah seperti hades saja yang terus diam di dunia bawah..."
"Mungkin aku akan pantas menggantikan posisi hades di dunia bawah" namjoon menjawab tanpa minat dan kembali menatap lurus kedepan.
"Ck...ayolah namjoon sekali ini sajaa... Kumohon..." Sosok itu menangkupkan kedua tangannya di depan wajah nya memohon pada namjon.
"Hoseok! Ku kira kau mengerti!" Namjoon berteriak kepada pemuda yang di panggil Hoseok itu.
"Namjoon, kau tau, bahwa aku mengerti, kau selalu tau, jika aku akan selalu mengerti itu. Tapi kau tidak bisa hanya disini! Sampai kapan kau ingin seperti ini? Aku tidak ingin kau selalu seperti ini. Kumohon...." Hoseok balas berteriak.
"Kau ingin aku pergi kekota huh?! Menemui semua orang yang dengan mudahnya, menganggap remeh nyawa Eomma ku, mereka membunuh Eomma ku, merebut satu satu nya harta paling berhaga bagi ku. Hanya karena...
Hanya karena wajah ini! Karena wajah ini Hoseok!" Namjoon menatap tajam ke arah Hoseok.
"Kau ingin aku kesana, lalu mereka akan mengejar ku seperti dulu dengan obor dan benda seperti trisula milik zeus itu. Seperi saat mereka mengejar Eomma ku yang saat itu melindungi ku?"
Hoseok terdiam menatap nanar mata Namjoon, sahabat terbaik nya itu.
"Kau lah satu satu nya yang berharga bagi ku, setelah Eomma pergi hanya kau yang benar benar bertahan. Akan ku berikan semua yang bisa ku berikan, tapi tidak dengan ini. Aku selalu terluka melihat mereka tetap bahagia, aku teluka melihat tatapan bahagia mereka setelah mereka, tanpa peduli merebut kebahagiaan ku, mereka merebut sati satu mya keluarga ku, Eomma ku." Namjoon menarik nafas dalam dan memeggang kedua bahu Hoseok.
"Maaf tadi aku meneriaki mu."
Hoseok benar benar menahan air mata nya, saat melihat mata Namjoon saat ini. betapa rapuh, sahabat baik nya yang selalu terlihat kokoh seperti karang di pantai saat didepan nya itu.
Hoseok memeggang tangan namjoon yang berada di bahu nya.
"Tetap lah kuat, kau harus temukan hal yang seharus nya memang kau miliki. Aku tidak ingin kau terus tenggelam dalam luka mu." Hoseok menampilkan senyum terbaik nya unuk menyemangati sahabat nya itu.
Hoseok bergerak untuk mengambil tas yang berada di punggung nya itu.
"Ini untuk mu... Kulihat topeng mu sudah mulai rusak, karena jarang kau gunakan, kau mungkin akan memerlukan ini suatu saat." Ucap Hoseok kembali dalam mode girang nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask To Hidden Love
RomanceTerinsfirasi dari cerita 'the truth untold'. warning!⚠⚠⚠ BxB area.