02. penghianat

35 6 0
                                    

Saat mereka selesai membunuh goblin2 itu status mereka meningkat.

Status :

Nama : Erik
Level : 2
Umur : 17
Job : orang desa
Ras : human
Gender: laki2

Hp : 55
Mp : 52
Atk.f : 56 Atk.s : 52
Def.f : 55 Def.s : 51
Speed : 52

Skill :
-

Jon tersedia :
-

Status :

Nama : Lina
Level : 4
Umur : 17
Job : magician
Ras : Human
Gender: perempuan

Hp :100
Mp :170
Atk.f : 65 Atk.s : 130
Def.f : 60 Def.s : 135
Speed : 85

Skill :
- penyembuh lv1 (low)
- sihir api lv3 (low)
- peningkat kecepatan lv2 (low)

Job tersedia :
- orang desa

Status :

Nama : Iwan
Level : 5
Umur : 17
Job : kesatria
Ras : human
Gender: laki2

Hp : 250
Mp : 100
Atk.f : 200 Atk.s : 75
Def.f : 250 Def.s : 95
Speed : 120

Skill :
- penguat tubuh lv6 (low)
- peningkat kecepatan lv6 (low)
- slash lv8 (low)

Job tersedia :
- orang desa

Saat mereka selesai mengecek status mereka beberapa warga menghampiri mereka dan mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih sudah membantu nak"
Ucap satu orang yang berusia

"Tidak masalah itu seberapa"
Ucap iwan dengan sombong

"Ohw ia saya adalah kepala desa disini nama saya hama"

"Saya iwan"
"Saya Lina"
"Saya Erik"

Mereka bertiga memperkenalkan diri pada kepala desa.

"Kalau kalian mau silahkan menginap dulu didesa kami karena hari sudah mulai gelap" ucap kepala desa dengan seyuman.

"Kalau begitu kami akan menginap disini kepala desa" ucap iwan "kalian setujukan" lanjut iwan.

Saya dan lina mengangguk setuju.

"Kalau begitu silahkan ikut saya"
Kamu bertiga mengikuti kades itu menuju sebuah rumah yang lumyan luas.

"Kalian akan menginap disini terdapat tiga kamar didalam dan bersiaplah untuk makan malam" ucap kades dan pergi

'Orang ini baik sekali'
"Yo ayo kita masuk" erik melangka masuk dan diikuti oleh kami berdua.

Iwan dan lina menuju ke kamar paling ujung yang saling berhadapan dan saya masuk di sebelah kamar lina.

Sambil duduk di dekat jendela saya berpikir
'Kenapa saya sangat lemah dibanding iwan apa ini karena saya tidak mendapat berkah dewa, sialan!'

Saya hanya beristirahat sampai seseorang berkata makan malam sudah siap, beberapa detik saya beranjak dari tempat duduk dan melangkah keluar, saya melihat lina dan iwan bejalan bersama keluar rumah sambil seyum2.

'Apa ini, apa lina ahkkk tidak tidak'
Saya buang pikiranku itu dan bejalan keluar rumah.

Saya sampai di sebuah meja makan yang cukup besar dan disana udah ada lina, iwan, kades dan beberap orang yang terlihat seperti memiliki kedudukan di desa ini. Iwan dan lina duduk berseblahan sedangjan sanya berada di depan mereka.

"Ya silahkan dimakan" ucap kades dengan memakan paha hewan yang terlihat besar.

Dan kami semua makan sampai kenyang.

Retaliation for TreasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang