OH SEHUN

sehun

Anggota exo sedang sibuk mempersiapkan comeback mereka. Setiap hari mereka berlatih dengan keras demi menyenangkan hati fans mereka

"Sehun.. gwencana?" Tanya chen saat melihat wajah sehun yang pucat
"Nde, gwencana hyung" jawab sehun berusaha menutupinya
"Jika kau kelelahan bilang sehun" kata suho yang sedari tadi memang memperhatikan sehun
"Nde.. hyung"

"Suho hyung" -chanyeol
"Ada apa yeol" -suho
"Apa hyung tidak sadar bahwa wajah sehun sekarang ini sangat pucat" kata chanyeol sambil menunjuk sehun
"Iya yeol.. sebaiknya kita sudahi saja latihan hari ini yeol" -suho
"Baik hyung"

Setelah itu suho memberi tahu pada semua member bahwa latihan hari ini sudah selesai

"K-kenapa c-cepat sekali h-hyung?" Tanya sehun terengah engah
"Kau terlihat kelelahan hun. Sebaiknya kita istirahat dulu" jawab suho
'Apa terlihat dengan sangat jelas?!' Batin sehun

"T-tidak hyung. Ayo kita lanjutkan, aku baik baik saja" sehun berusaha tersenyum padahal badannya terasa sangat lemas

Tiba tiba sebuah tangan mendarat di kening sehun. Tangan chanyeol.

"Kau demam hun! Kau tidak baik baik saja!" Teriak chanyeol kaget saat merasakan suhu tubuh sehun yang sangat panas
"T-tidak hyung. Aku baik baik saja" sehun menepis tangan chanyeol dari dahinya

"Ayo kita istirahat di dorm hun. Semua hyung-mu mengkhawatirkanmu" -xiumin
"Aku akan buatkan bubur kesukaanmu nanti" -kyungsoo

"Aku ingin lanjut berlatih hyung"

sehun meninggalkan para hyungnya dan kembai memutar musik comeback mereka

"Dasar keras kepala" -chanyeol
Tiba tiba chanyeol mengangkat tubuh sehun seperti penculik dalam film film. Sehun meronta- ronta tapi karna tubuhnya lemas, dia tidak bisa melawan chanyeol

"Hyung.. l-lepass, hyungh" sehun memukul mukul punggung chanyeol walaupun sebenarnya chanyeol tidak merasa sakit sedikit pun.

Sehun di dudukan paksa dalam mobil oleh chanyeol. Dan chanyeol segera memasangkan sabuk pengaman pada sehun.

"Diam atau kau akan kuikat" ancaman chanyeol membuat sehun seketika diam.

Dalam perjanan menuju dorm. Rasa pusing di kepala sehun tak kunjung hilang, dan akhirnya sehun memilih tidur. Siapa tahu rasa pusingnya akan hilang.

"Sehun" kai membangunkan sehun yang masih tertidur dalam mobil
"Eughh" sehun perlahan membuka natanya
"Ayo masuk dan tidur lah dikamarmu" kai membantu sehun untuk bangun
"A-apa kita sudah sampai?! A-aku akan k-kembali ke tempat l-latihan kai-ah" sehun mencoba untuk membuka pintu pengemudi sebelum chanyeol kembali menggendongnya ala ala penculikan.

"AAAAA.. h-hyungg.. l-lepaskanh a-aku" teriak sehun tak berdaya
"Diam"

Chanyeol sedikit membanting sehun di ranjangnya.
"Akhh"
"Kenapa maknae kita sangat keras kepala" -chanyeol
"Sehun istirahatlah dulu" pinta suho
"A-arasseo" sehun akhirnya menyerah karna rasa pusing di kepalanya akan terasa baikan saat dia berbaring

Malam hari

"Sehun-ahh palli ireonaa" kyungsoo menggoyang goyangkan badan sehun
"Mmhh.. w-wae hyung" tanya sehun
"Sekarang waktunya makan" kyungsoo mebantuk sehun untuk duduk
"A-aku tidak lapar h-hyung" sehun memijit kecil pelipisnya yang terasa sakit
"Makanlah sedikit hun agar demammu turun" kyungsoo menyodorkan sendok berisi bubuk ke mulut sehun
"Enghh.. tidak mau h-hyung" sehun menggeleng gelengkan kepalanya berusaha menghindari suapan kyungsoo

"Cepat makan itu" kata chanyeol yang tiba tiba masuk ke kamar sehun
"H-hyung" -sehun
"Wae.. apa kau ingin aku yang menyuapimu" chanyeol berdiri disebelah tempat duduk kyungsoo
"A-aniyo h-hyung" sehun menggelengkan kepalanya kecil karna kepalanya masih terasa pusing