Cerita rated.
yang masih di bawah umur, baca part nc-nya sambil merem y.Lucas melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia menyalip bahkan hampir menabrak sebuah mobil. Beruntung dia hanya mendapat teguran dari sang pengendara.
Setelah sampai dikampus, ia berlari tergesa-gesa masuk ke gerbang jurusannya. Yap seperti yang Lucas duga, didepan gerbang terdapat beberapa mahasiswa yang ditahan karena terlambat sepertinya.
"Hoi, Cas!" Sapa Mark. Lucas hanya tersenyum kemudian mengatur nafasnya.
"Terlambat lagi lo, ck dasar."
"Lo juga terlambat, Curut." Balas Lucas. Mark hanya tertawa.
"Dasi lo mana?" Tanya Mark setelah memperhatikan Lucas cukup lama. Pantas Mark merasa kurang, rupanya Lucas lupa membawa dasinya.
"Ada kok- eh?!" Lucas meraba kerah kemejanya. "Lah? Hilang!" Panik Lucas.
Mark lagi-lagi tertawa. Tipikal teman durhaka. "Hilang atau lupa bawa, hah?"
"Ye lupa. Anjir gimana nih? Masa gue balik?? Rumah gue jauh."
"Yaudah sih siap di hukum aja." Mark melipat tangannya didepan dada. Lucas mendengus.
"Lagian, harusnya lo beruntung dihukum."
Lucas mengerutkan dahinya. "Kenapa?"
Mark hanya tersenyum. "Yang ngehukum lo nanti si cocannya kampus."
"Hah? Cocannya kampus?"
"Jungwoo Genandar. Dia yang biasanya ngehukum anak-anak yang terlambat lebih dari 3 kali atau atributnya ga lengkap. Nah, lo kan udah 4 kali terlambat, atribut lo ga lengkap pula. Siap-siap dah lo disuruh guling-guling di belakang kampus."
"Sotoy lo ah." Lucas memilih tidak percaya dengan omongan Mark.
Jika kalian berpikir Lucas dan Mark sudah lama bersahabat, kalian salah. Karena nyatanya Mereka baru berkenalan saat hari pertama OSPEK kemarin.
Barisan khusus anak-anak yang terlambat mendadak heboh.
"Anjing, cakep amat."
"Itu kating kita?"
"Gilllsss dia gans banget."
"Dia cantik plis."
"Ganteng!"
"Cantik!"
Begitu heboh saat seorang cowok manis dengan jas almamater kebesarannya berjalan mendekati barisan khusus maba * yang datang terlambat.
(*maba= mahasiswa/i baru)
Mark dengan cepat menyenggol Lucas yang sedang melamun. "Ppssstt! Heh! Noh yang tasi gue bilang."
Lucas dengan malas mengangkat wajahnya. Menatap orang yang ditunjuk Mark, orang yang mendadak membuat barisannya heboh.
Dan saat itu juga Lucas menyesal.
"KALIAN BISA DIEM GA SIH?!" Teriak cowok itu. Tampaknya dia galak.
Semuanya reflek diam, mereka menundukkan wajahnya.
"Good. Kenalin, nama gue Jungwoo Genandar. Biasa dipanggil Jungwoo, Nandar juga boleh. Senyaman kalian aja."
"Kak, kalo panggil sayang, boleh ga?" Goda salah satu maba.
Jungwoo berdecak. "Ck. Push up! 50 kali. Se-ka-rang."
Yang lainnya menahan tawa, sementara si pelaku hanya mengeluarkan cengirannya dan menjalankan perintah.
KAMU SEDANG MEMBACA
OSPEK (18+) - LucasxJungwoo
FanfictionBerawal dari Lucas yang atributnya tidak lengkap serta sering datang terlambat. Dan berakhir di dalam toilet bersama sang senior yang selalu datang dalam imajinasi liarnya WARNING!! - BxB - r18 - privated - oneshot or twoshot, maybe?