Spring Day

Aku akan menunggumu sampai kau kembali di Musim Semi.
Aku akan menunggu. Meski harus melewati ribuan Musim Semi untuk bertemu denganmu..

* * *

Author Pov.

Seorang Pria dan wanita yang memakai seragam SMA itu duduk berdampingan di ayunan

"Oppa, Apa kau yakin jika kau akan baik-baik saja di Seoul? Aku takut jika kau tak menemukan ayahmu." Resah gadis itu

"Gwaenchana, Aku akan menemukannya Yun Hye-ya. Mungkin lusa aku akan pergi, maaf karena harus meninggalkanmu sendiri di sini." sesal pria yang bernama Min YoonGi itu

"Oppa, Oppakan tau dari kecil aku di besarkan di panti asuhan, dan saat aku SMA aku sudah hidup sendiri dan akhirnya aku bertemu denganmu, orang yang mencintaiku. Apa kau yakin akan meninggalkan aku sendiri di sini?" Yun Hye tampak masih berat untuk melepas kekasihnya itu.

"Aku juga tidak tega meninggalkanmu sendiri, tapi kau tahukan? Ayahku juga harus tau jika anaknya ini masih hidup, dan mengetahui jika istrinya sudah meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya." Jelas Yoongi

"Jangan khawatir.. Aku berjanji aku akan kembali pada Musim Semi. Jika tidak tahun ini, mungkin tahun tahun berikutnya aku akan kembali padamu." YoonGi pun memeluk Yun Hye

'Aku akan menunggumu Oppa, Bahkan jika aku harus menunggu bertahun-tahun, aku akan tetap setia menunggumu' ucap Yun Hye dalam hati

5 Tahun Kemudian

Yun Hye Pov.

Sudah 5 tahun lebih aku menunggunya, aku yang dulu masih menunggu saat berusia 18 tahun, sekarang aku masih tetap menunggu hingga usiaku saat ini menginjak 24 tahun.

Aku tak pernah lagi mendengar kabar tentangnya, dimana dia? Sedang apa? Aku sungguh tak tahu. Jangankan kabarnya, untuk nomor ponsel saja aku tidak tahu.

Dan hari ini Musim Semi, dan kebetulan hari ini memperingati kematian ibu YoonGi Oppa, jadi aku menyempatkan berkunjung ke pemakamannya meninggalkan pekerjaanku yaitu sebagai sekertaris di sebuah perusahaan terkenal di Daegu ini

"Ajhuma.. Sudah 6 tahun kau meninggalkan kami, dan sudah 5 tahun Yoongi Oppa tak berkunjung ke makammu ini, apa kau merindukannya? Aku juga merindukannya, sangat sangat sangat merindukannya." Keluhku pada makam Bibi Min atau ibu Yoongi.

"Sekarang sudah Musim Semi, aku harap Oppa akan kembali, dan melihat, jika kekasihnya ini sudah tumbuh menjadi gadis dewasa yang mandiri dan cantik." Air mataku tumpah

"Yun Hye-ya.." Panggil seorang pria dengan suara yang sangat aku kenal. Dan benar saja, saat aku menoleh, itu ternyata YoonGi Oppa

"O.. Oppa!" Dengan sedikit tak percaya, aku pun berlari memeluk YoonGi Oppa dengan hangat, mencoba menyalurkan perasaan rinduku yang sudah sangat lama tersimpan untuknya.

"Oppa, aku sungguh merindukanmu, setiap hari aku berdoa agar kau baik-baik saja, dan kembali. Dan aku bahagia, akhirnya kau kembali! Dan lihatlah sekarang kau semakin tampan dengan setelan jas itu." Pelukanku semakin erat pada YoonGi Oppa. Namun apa ini? Kenapa dia melepaskan pelukanku?