XXV

5.2K 726 155
                                    

Karena banyak yang milih ada adegan, bahkan milih dua duanya. So this is it...




Yoongi memantapkan langkahnya memasuki gerbang megah rumah Jimin. Dia sering datang ke rumah ini. Tapi tidak dengan rasa gugup luar biasa.

"Semoga berhasil! Semangat Yoongi!"

Ting tong... Ting tong...

Yoongi bisa mendengar langkah kaki seseorang sedang mendekati pintu. Tak lama, pintu pun terbuka menampakkan wajah ceria Jihoon, adik Jimin.

"Kak Yoongi! Ayo masuk! Kak jimin masih tidur," ajak Jihoon.

"Mama Papa ke mana?" tanya Yoongi sambil melangkah masuk ke rumah Jimin.

"Adek usir tadi. Kan kakak mau jelasin sesuatu sama kak Jimin. Gak mungkin dong adek biarin Mama sama Papa di rumah."

"Makasih ya, dek. Kamu udah mau bantuin kakak. Padahal kakak yang salah di sini."

Jihoon membantu Yoongi menata makanan yang dibawanya dari rumah. Aromanya membuat Jihoon ingin ikut memakannya.

"Kak, walaupun adek kadang dibilang polos, tapi adek tau kok kalau sebenernya kalian berdua sama-sama salah. Jadi, mungkin kakak dateng ke sini bukan buat minta maaf, lebih tepatnya jelasin sesuatu."

Yoongi tersenyum, terharu dengan sikap Jihoon yang begitu menyayanginya seperti kakaknya sendiri.

"Sekali lagi makasih, dek. Kakak gatau gimana caranya bisa masuk ke rumah ini kalau gaada kamu."

"Sama-sama, kak. Adek panggilin kak Jimin dulu ya."

Jihoon berlari kecil menaiki anak tangga yang menghubungkan ruang tamu dengan kamar kakaknya.

Tanpa mengetuk pintu, Jihoon langsung masuk begitu saja ke kamar Jimin.

"KAKAK! BANGUN!! ADA TEMEN KAKAK DI BAWAH!" teriaknya sambil mengguncang tubuh Jimin dengan kekuatan yang tidak biasa.

"Ck! Apa sih dek?! Ganggu orang tidur aja ah!" jawab Jimin tanpa membuka matanya sedikitpun.

"Itu ada temen kakak tau! Adek gamau nemenin. Kan itu temen kakak."

"Siapa sih?"

Akhirnya mata sipit Jimin terbuka, walaupun hanya sedikit.

"Gatau. Liat sendiri sana. Adek mau video call sama Guan. Bye!"

Tanpa mendengar jawaban Jimin, Jihoon langsung berlari keluar sambil terkekeh pelan.

"Siapa sih? Masa si Jongin beneran ke sini?"

Dengan perlahan, Jimin bangkit dan berjalan ke luar menuju ruang tamu.

Di ruang tamu, Yoongi duduk membelakangi Jimin. Sehingga menyulitkan Jimin untuk mengetahui siapa tamu yang adiknya maksud.

Setelah tahu bahwa teman yang Jihoon maksud adalah Yoongi, ekspresi Jimin berubah datar.

"Mau ngapain kamu di sini?"

Yoongi menoleh cepat, terkejut dengan kedatangan Jimin yang tiba-tiba.

"J-Jimin."

"Mau apa kamu ke sini?"

Yoongi tersenyum kaku. Hatinya masih berdenyut nyeri tiap kali Jimin melontarkan kalimat bernada dingin padanya.

"A-aku tadi masak buat kamu. Kamu cobain ya?" Yoongi menyerahkan sendok dan garpu yang sengaja dia bawa dari rumahnya.

Feeds [ MINYOON / PJM X MYG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang