rumah tangga apa ini?

155 23 5
                                    

Sehun hanya menunduk memikirkan hidupnya....hidup kedepannya bersama orang yang tidak pernah dikenalnya sama sekali tiba-tiba sekarang sudah menjadi suaminya.takut! Tentu saja....
Siapa yang tidak merasa takut jika suami yang dia ketahui bernama jongin itu,pria yang baru saja menikahinya tadi siang sekarang sedang menatap tajam seakan dirinya seorang penjahat yang tertangkap sedang melakukan kejahatan.
"Kamarmu di sebelah sana,ingat! kau hanya boleh menempati kamar itu dan jangan pernah memasuki ruangan lain tanpa izin ku" beri tahu jongin dengan wajah dingin sambil berlalu "...satu lagi! walau kita sudah menikah kau bukanlah apa apa bagiku,jadi jangan saling mencampuri urusan masing masing" dan dia benar benar berlalu masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan keras.

Hari berlalu....jongin kembali pada aktifitasnya mengurus perusahaan dan sesekali bersenang senang.sehun juga kembali kuliah seperti sebelum menikah dan bekerja part time hingga malam.

*  *  *

Jongin pulang larut setelah tadi menjamu beberapa relasi bisnisnya hingga pulang agak larut.mengernyit mendapati apartemen yang ditinggalinya bersama sehun sejak sebulan ini dalam keadaan gelap.'pasti dia belum pulang,dasar jalang! apa yang dilakukannya tiap hari pulang larut malam!'benaknya.

Klik" suara pintu terbuka membuat jongin menoleh,mendapati sehun masuk dengan wajah lelahnya.
"Darimana saja kau jalang! Sudah puas bersenang senang" ucapnya sinis.
Tak mendapat reaksi apapun dari sehun lantas jongin berlalu begitu saja menuju kekamarnya.

*

*

*

Pernikahan mereka sudah memasuki bulan ke dua tapi tak ada perubahan apapun,jongin masih dengan sikap dinginnya,sedangkan sehun tak berani mengusiknya.jongin hanya bersikap manis padanya saat didepan keluarga saja dan sehun hanya diam karena tidak tau apa yang mau dia lakukan.

Jongin duduk merenung di ruangannya,CEO tampan itu teringat tadi pagi saat akan berangkat kerja dia mendapati sehun sedang memakan ramen sambil duduk dilantai ruang tamu apartemen.'kenapa dia memakan makanan tidak sehat itu pagi pagi?' monolognya.oh iya,dia baru teringat selama tinggal bersama jongin tidak pernah memberi uang atau apapun pada sehun....dapur mereka bahkan kosong tak ada bahan makanan.dulu jongin berpikir bukankah pernikahan mereka karena perusahaan ayah sehun yang diambang kebangkrutan,berarti sehun menikah dengannya atas dasar harta? tapi selama ini sehun tak pernah meminta apapun padanya 'mungkin hanya belum,kita lihat saja seberapa lama kau bertahan dengan kepura puraanmu sehun' monolognya sambil menyeringai.

*

*

*

Pada bulan ke tiga pernikahan mereka masih tetap sama,jongin masih datar dan sehun masih selalu pulang larut malam.
Suatu malam jongin mendapati sehun mengetuk pintu kamarnya,
"Ap..apa tu-an sibuk?" tanya nya takut takut.

'tuan?memanggilku tuan?'jongin teringat beberapa bulan ini bahkan mereka hampir tidak pernah bicara,lebih tepatnya  sehun tak pernah membalas apapun ucapan jongin."Ada apa mengganggu ku malam malam" sahut jongin dengan wajah datarnya.

"Bo..boleh saya bicara....saya mau meminta...."

"Meminta? Berapa! Sudah kehabisan uang untuk bersenang senang huh?!" jongin dengan cepat memotong ucapan sehun.'kena kau! dasar mata duitan,hampir saja aku berpikir kau pemuda baik baik karena tidak meminta apapun beberapa bulan ini' lanjutnya dalam hati.

"Ma...maaf tuan...bukan,bukan saya meminta uang....saya hanya...mau,"

"Perhiasan? Mobil? Atau black card,gold card?"seringai diwajah jongin semakin lebar.'jangan harap aku memberikan secuil pun harta ku,malah aku akan segera menceraikanmu jalang' namun....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang