Teruntuk Diri

6 0 0
                                    

Ada kala sesal datang menghampiri,
di saat asa terputus oleh materi,
ketika kreatifitas terkebiri,
sungguh ia tak seelok buaian birahi,

aku duduk di malam yang suntuk,
menyadari kondisi yang teramat buruk,
tak ada lagi harap yang bisa membujuk,
hingga alur pikirpun tak lagi berbentuk,

pada saat pandangan terarah ke langit,
aku menatap dengan raut yang rumit,
ingin rasanya aku menjerit,
tapi pertarungan rasa teramat sengit,

kadang juga aku pasrah pada takdir,
tapi petunjukmu seakan menyindir,
kau bilang meski semua harus berakhir,
namun nasib tak serta merta mengalir,

tekad itu tak lagi mampu memotivasi,
segalanya telah sirna bersama ambisi,
mungkinkah hidup perlu rotasi,
semoga saja hanya sebatas ilusi,

Teruntuk diriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang