MY AMBITION

Chapter 4

Jaejoong mengejabkan matanya tangan yunho memeluknya begitu posesif diliriknya jam yang sudah menunjukkan pukul 8 pagi ia menggerakkan sedikit pingganya namun ia merasakan pinggangnya seakan patah yunho benar – benar menghukumnya kemarin

Drrtt..

Drtt..

Jaejoong melirik ponsel yunho yang bergetar ia meraihnya dan membaca seluruh pesan dari hyesung

'yunho.. jangan salah paham kumohon'

'kau tidak akan pulang?'

'yun.. aku menunggumu, aku tidak akan tidur sampai kau datang'

'yunho kumohon jawab pesan dan panggilanku, percayalah dia hanya mantan kekasihku kau tau bukan kita sudah menikah 10 tahun dia juga sudah memiliki kekasih namja cantik itu'

"cih.. omong kosong apa yang dibicarakan yeoja itu eoh" jaejoong tertawa geli

"enghh.. apa yang kau tertawakan sepagi ini eoh?" yunho mengerjabkan matanya melihat jaejoong

mata yunho justru terfokus pada nipple jaejoong yang mengintip di balik selimut jaejoong yang tau arah pandang yunho segera menutupinya

"yah! kau sudah menikmatinya semalam!" ketus jaejoong

Yunho tertawa dan meletakkan ponselnya tanpa ada niat mengeceknya ia berpindah menjadi diatas tubuh jaejoong tangan namja cantik itu di tahannya dengan tangannya jaejoong berdecak

"jelaskan padaku kenapa kau bisa pergi dengan choi siwon!" karena jarak merak yang terlalu dekat saat berbicara bibir yunho menempel di bibirnya

"aku lapar" rengek jaejoong

"ck! Kau mengulur waktu jaejoongie" yunho turun dari ranjang dan mencari baju tidur di dalam lemari ia terlalu malas mandi

Setelah memakaikan jaejoong baju tidur yang mirip kimono ia menggendong jaejoong menuju meja makan

"akh!" ringis jaejoong saat yunho meletakkan buttnya di kursi

Yunho membuat sandwich sederhana sebisanya dan jaejoong makan dengan lahap setelah menghabiskan satu sandwich jaejoong yang risih di tatap intens oleh yunho akhirnya menghela nafas