Cinta Yang Salah
Pair :
Naruhina
NarushionGenre : Drama
Disclaimer :
Masashi KishimotoRate : T+
Author : HanaMizuu (AdindaRayhana)
Tidak suka?jangan baca
No bully,No copas
Peniruan sekecil apapun harap laporkan kepada saya,
Cerita ini murni dari hasil pemikiran saya sendiri,
Enjoy it!!!
"Shion-nee, aku sudah memberitahumu semua tentang Naru-kun, selain itu aku tak tahu apapun" Jelas Hinata sambil memasukkan lipatan baju kedalam lemari pakaian.
"Hinata, hentikan! jangan mengerjakan hal itu! haaah...." Shion menghempaskan dirinya di tempat tidur. "Kenapa kau menolak mempekerjakan pembantu?" Shion mengusap wajahnya. Hinata terkekeh lalu mencubit kedua pipi Onee-chan nya itu,
"Hey! beraninya kau! kemari kau biar kuhajar!hahaha!" Shion lalu berlari mengejar Hinata yang tertawa cekikikan.Hinata terus berlari di sekeliling rumah, dan Shion terus mengejar.
"Ahh.. ampun Nee-chan! hahahah" Hinata berhenti di depan pintu lalu memutar tubuhnya kearah Shion, mengarahkan kedua telapak tangannya kedepan,seolah mengartikan 'hentikan,ampuni aku!' Shion tidak peduli terus saja menggelitiki tubuh Hinata. "Ah Nee-chan! aku jadi ingin ke toilet" Shion menghentikan gelitikannya pinggang adiknya itu, dan Hinata langsung berlari ke kamar mandi.
Tok...Tok...Tok...
Shion menengok kearah pintu, lalu menatap jam dinding bulat di ruang tamu.
"Dare?!" Teriak Shion lalu membuka pintu rumah. "Ah! Narut... eh maksudku Naru-kun! ada apa?"Shion terkejut, lalu merapihkan poninya.
"Hime, ayo kita keluar malam ini? berdua?" Shion terdiam.
"Oh! Naruto-kun! kau datang? doushite?" Hinata datang dari arah ruang keluarga.
"Dia mengajakku untuk keluar, kau mengizinkanku Nee-chan?" Shion menatap Hinata, Hinata tersenyum miris menatap Naruto,dan Shion secara bergantian.
"Boleh, dan ya... Naruto-kun.." Hinata berjalan kearah Shion lalu melingkarkan tangan kanannya pada leher Shion. "Toling jaga adikku ini ya!" seru Hinata lalu mencubit pipi Shion.
"Ah, Nee-chan!.." Shion merapihkan poninya. "Baiklah kalau begitu, kami pergi dulu Nee-chan!" ujar Shion semangat lalu menarik tangan Naruto, sambil menutup pintu, Hinata masih bisa melihat Naruto tersenyum padanya sebelum pintu benar-benar sudah tertutup.
Dan disinilah Hinata, berdiri menatap pintu yang sejak 10 menit yang lalu ditutup, Hinata tersenyum miris, dia ingat dulu mereka selalu berjanjian ke taman perumahan, pergi ke pantai bersama memyaksikan festival kembang api, dan ikut pentas. Semuanya berputar dalam memori Hinata hingga berakhirnya dengan setitik kristal yang meluncur melewati pipi tembamnya. Hinata menyekanya,lalu air matanya turun semakin deras, Hinata berlari kearah kamar lalu menangis sekencang mungkin, beruntung kamarnya kedap suara.
"Naru-kun hiks...hiks...aku.. masih tidak bisa merelakanmu..hiks..." Hinata menatap fotonya bersama Naruto. lalu meremasnya kuat. "Naru...aku.. hiks...hiks..aku tidak seharusnya merasa seperti ini...Shion-nee, itu kakakku...aku..." Hinata menghapus air matanya lalu menatap langit-langit kamarnya, dia sedang membayangkan betapa bahagianya Shion sekarang, dia tersenyum, setidaknya kakaknya bahagia.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Salah
FanfictionShion jatuh cinta pada Uzumaki Naruto teman masa kecil dan juga cinta pertama Hyuuga Hinata adik kembarnya, Lalu akhirnya Hinata dan Shion saling bertukar tempat, Sampai Naruto dan Shion berpacaran,padahal Naruto mengira bahwa gadis yang dia jadikan...