sepuluh

447 54 17
                                    

Preview


"Terus mereka gimana"

"Gak tau deh masalahnya juga Seonho kan masih pacaran sama Minhyun bakal susah kalo Guanlin deketin Seonho sekarang ini"

"Aduh riweh amat jadi mereka. Awas aja gua udah usaha gini mereka kga kawin"

🐣🐣🐣

"Dek kakak mau kita putus"

"Kak kenapa? Salah Seonho apa. Seonho ada salah sama kakak?

"Kamu gak tulus dek"

"Maksud kakak apa, siapa yang ga tulus?"

"Mau kakak berusaha kaya gimana juga perasaan kamu tetep sama Guanlin kan?

"Tapi kan kakak bilang Seonho bakal suka sama kakak klo kebiasa sama kakak terus. Kata kakak Cinta bakal ada kalo kebiasa kan? "

"Tapi klo cuma kakak yang usaha sama aja bohong dek"

"Kak..."

"Kita udahan ya dek, kamu fokus sama un kamu sebentar lagi kamu juga mau lanjutin kuliah kamu diluar kan, bahagia terus ya dek"

"Kak maafin Seonho ya kak, kakak juga bahagia terus ya kak. Maaf kalo selama ini Seonho buat salah"

"Kenapa malah maaf maafan gini si dek hahahha"

"Iya juga ya kak"

"Udah malem ni dek, tidur ya kakak tutup teleponnya. Good night"

"Good night kak"

Setelah sambungan telepon tertutup, tanpa sadar air mata Seonho perlahan turun. Merasa bersalah atas sikapnya kepada Minhyun yang sudah terlalu baik kepadanya.

"Maafin Seonho ya kak" kata Seonho sebelum terlelap dalam tidurnya.

🐥🐥🐥

Pukul jam 11 malam, Seonho terbangun dari tidurnya. Terusik karena perutnya yang lapar.

Akhirnya perempuan itu berniat ingin pergi ke mini market 24 jam terdekat.

Wanita itu memakai jaketnya lalu mengikat rambutnya. Mata nya sembab terlihat sekali habis menangis

Setibanya di mini market Seonho langsung mengambil minuman favoritnya dan meminumnya di luar mini market

Ttak..

Bunyi kaleng beradu dengan mejanya. Bukan suara yang disebabkan dari perempuan itu.

Seonho mengarahkan kepalanya melihat keberadaan orang lain didepannya

"Guanlin?"

"Heheheh, gabung ya?"

"Hmmm"

"Lo abis nangis?"

"Enggak, ngapa juga gua nangis"

"Kali aja gamopin gua"

"Ya eng-hikss engga lah hikss"

"Lo kenapa anjir" kata Guanlin kaget,sembari menghampiri Seonho dan memeluknya

KERDUS ; GuanHoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang