Pukul 06:00 pagi, aku bangun pagi sambil memakai piyama polkadot pink dengan rambut yang tidak tertata rapi ( ya karna baru bangun :) )
Drrt drtt..
Handphoneku dengan casing warna gold kuambil dan aku melihat siapa menelponku.
Oke itu Dian, temanku dari SD yang sampai sekarang tidak ada perubahan sama sekali, tomboy.
"Halo" sapaku.
"Lu dah ngerjain tugas Matematika dari Pak Joko ga?? Pinjamlahh gua lupa ngerjain, nanti dateng agak pagi, kay"
"Pagi-pagi lu dah nyusahin gua hah, lupa ngerjain atau emang rencana mau pinjam !?" kataku dengan lantang.
"Ayolah kita kan teman, tolonglahh yahh sayy"
"Jijikk, udahlah sekarang aku siap-siap" kataku dengan agak nada tinggi
"Yeayy thank youu sayy"
Beep.
Emang dari dulu Dian jarang buat tugas dan akhirnya dia hanya modal copy paste dariku.
Setelah itu, aku mandi dan berpakaian seragam putih biru dengan logo SMA Nusa Bangsa yang bertempatan dekat dengan kompleks rumahku dan Dian.
Aku turun dari lantai dua dan pergi ke dapur.
Kulihat Bibi sedang menyiapkan sarapanku seperti biasa, Roti bakar dengan selai kacang, telor mata sapi dan susu yang baru dikeluarkan dari kulkas.
"Non, sarapannya sudah siap"kata bibi.
"Makasih bi" kataku sambil menarik kursi untuk duduk.
Selama ini, aku tinggal bersama bibiku. Orangtuaku adalah duta besar dan sering pergi ke luar negeri.
Kadang setiap 3 atau 6 bulan, mereka kembali ke Indonesia untuk menemuiku
Emang terkadang rindu dengan mereka tapi walaupun seperti itu aku maklumi ,mereka bekerja juga demi aku. Kebutuhan dan barang yang aku inginkan slalu kudapat dengan mudah.Tingtong.
Bel rumahku berbunyi dan dari luar aku mendengar suara Dian.
"Bella, belllaaaa"
Emang ini orang rusuh banget dan rutinitasku sperti ini, dijemput oleh sahabatku dan pergi bareng ke sekolah.
"Belllaaa"
"Apa" kataku.
"Hiii.. Jangan sewot juga kali, pagi-pagi udah kaya gini, nanti harimu bisa sial loo"
'Yang bikin gua sial juga elu kali' pikirku dalam hati.
"Ehh kamu udah dengar gaa?? Kalo di sebelah tu ada anak baru." katanya dengan semangat.
"Trus"
"Trus, trus anak barunya tu cowo ganteng banget. Rambutnya coklat, kulitnya putih juga kalo senyumnya itu manis banget juga dia tu anak abas jugaa--"
"Emang lu udah liat langsung?? " kataku.
"Belum" katanya dengan singkat.
Hahaha udah muji habis-habisan ternyata belum ketemu sama sekali, sama aja ini anak bicara secara ekspestasi.
Aku dan Dian akhirnya sampai di depan gerbang sekolah yang bisa dibilang termasuk besar dan gedungnya juga bisa dibilang lebih besar dari sekolah-sekolah lain.
Lalu kami memasuki kelas 1-2 yang merupakan kelas kami yang sudah ditempati selama semester I kemarin.
"Bellaa cepetann, mana buku tugas nya" katanya.
"Iyaiya" aku langsung mengeluarkan buku tugasku.
Dian langsung nyerobot dan menyalin tugasku.
Hahhh.. Waktu bel masuk masih 45 menit. Aku penasaran dengan kata-kata Dian tentang anak baru. Mumpung masih lama aku pergi ke kelas sebelah, tapii...
Kelas 1-1 atau 1-3??
Hmmm.. Sudahlah sekaligus jalan-jalan saja. Lagian jam segini masih belum pada datang.
Aku keluar dari kelasku dan menuju ke kelas 1-1. Aku mengintip kelas itu dann..
Kosong :)
Oke, lanjut ke kelas berikutnya.
Saat aku membalik badanku, aku tidak sengaja menabrak seseorang.
"Maaff, aku tidak sengaja" sambil mengambil beberapa buku yang lepas dari tangannya
"Tak apa, terima kasih" sambil mengambil buku yang aku beri ke orang itu
"Sama-sam--" aku lihat mukanya dengan jelas. Kuakui dia ganteng dan bisa ditebak..
"Kamu anak baru pasti" kataku langsung
"Ehh.. Benar. Namaku Rendy. Boleh kenalan denganmu?? " sambil salah satu tangannya menggaruk kepalanya.
Padahal aku yang mau nanya duluan tapi cowo ini ..
"Namaku Bella dari kelas 1-2 ,salam kenal" aku menjabat tangannya.
Dia menjabat sambil tersenyum manis seperti Dian bilang.
Aku juga ikut tersenyum , setelah itu aku mulai mau melepas tanganku tapi Rendy tetap menahan dan keliatan tetap tersenyum.
"Renn"
"Ahh iyaa maaf" dia langsung melepas tangannya dan mukanya keliatan jelas agak merah karena kulitnya yang putih. Anak ini sepertinya malu berkenalan
"Belllaaaa, guasudah selesai nyalinn" teriak Dian dari kelas yang menggema samapi lorong sekolah.
Memalukan -_-
"Aku balik ke kelas ya, duluann" aku sambil lari dan melambai tanpa melihat mukanya.
Hayy Guyss, aku minta saran yaa karna ini karangan pertamaku selain fanfiction.
Terima kasih 🙇
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
RomanceUntuk orang lain, jatuh cinta itu gampang. Tapi buat aku sendiri berbeda Jatuh cinta itu seperti permata delima yang susah ditemukan. Aku melihat laki-laki setara dengan teman perempuan Tapi itu semua berubah sejak aku duduk di bangku SMA