first mission

67 5 0
                                    

Apa kau pernah berpikir kenapa hidup bisa sekeras ini?, apa kau pernah merasa marah dengan situasimu sekarang?, apa kau pernah bahwa tidak ada orang yang peduli denganmu bahkan jika kau bunuh diri sekalipun tidak ada akan yang melihat?. Namaku Chris, aku lahir dari keluarga yang hancur dan karena itu aku memilih jalan hidup seperti ini.

setahun lalu aku memilih untuk join dalam league of shadow, organisasi yang bertujuan membuat perdamaian dengan cara mengkudeta pemerintahan, kami di tugaskan untuk menculik,menyiksa dan membunuh mereka yang mencoba menghentikan tujuan kami.

Setelah setahun berada di organisasi itu aku dilatih dengan ketat, diberikan perlengkapan yang canggih serta senjata, berpikir 2 sampai 3 kali kedepan adalah hal yang ditanamkan sejak aku bergabung.

Dan pada misi kali ini aku di tugaskan untuk membunuh seorang jendral angkatan darat, dia adalah seorang yang berbakat dalam banyak hal dan sekarang ia sedang berduka karena kepergian ibunya, baginya ini adalah hari terberatnya tapi bagiku ini adalah kesempatan yang tepat untuk menyelesaikan misi ini.

*****

Dari kejauhan aku mengikuti upacara pemakaman ibu si jendral itu, aku berniat membunuhnya ketika para penduka sudah meninggalnya makam tersebut. Tantangan terakhir adalah jendral itu di kawal 4 orang yang mengenakan jas dengan tangan yang selalu disembunyikan dalam jas mereka, bisa ditebak bahwa mereka sedang bersiaga sambil memegang senjata mereka.

Setelah 2 jam menunggu sekarang tinggal si jendral bersama keempat pengawalnya yang masih berada disana. akupun keluar dari tempat persembunyianku, dengan perlekapakan lengkap aku berjalan kearah mereka sambil memegang dua pistol di tangan kanan dan kiri.

Para pengawal dengan cepat menyadari keberadaanku dan mengeluarkan senjata dari balik jas mereka lalu memenbak kearah ku. Aku berjalan seperti tidak terjadi apa-apa dengan baju ini peluru mereka hanya seperti tetasan hujan.

"Membuang-buang peluru?" tanyaku
"Turunkan senjata kalian" perintah sih jendral.
"Are you give up general?" kataku sambil mengarakan pistolku kepadanya.
" kamu yang harusnya menyerah" balas si jendral.

Beberapa detik kemudian dua peluru dengan cepat menembus kaki kiri dan tangan kananku saking cepatnya aku terhempas beberapa meter kedepan akibat dorongan yang kuat dari peluru itu berasal lalu tergeletak di tanah, aku merasakan tanganku patah akibat tembakan yang barusan.

Si jendral lalu berjalan dan berdiri di dekatku dengan pandangan datar dia melihatku yang terletak ditanah dan mulai mengeluarkan darah.

"McMilan TAC 50..., sepertinya bajumu tidak bisa menahan tembakannya" kata jendral.
"Chris pemuda 20 tahun, sayang sekali masa mudahmu malah hancur begini" kata jendral.

Karena kehilangan banyak darah pandanganku mulai menghitam dan kesadaranku juga mulai menurun, para pengawal segera mengangkatku dan membawahku kedalam mobil.

"Bawa dia kerumahku dan pastikan dia tetap hidup, gunakan obat-obat yang ada lalu...." Hanya itu yang kudengar dan pandanganku langsung menjadi hitam pekat.

Beberapa jam kemudian

Kesadaranku mulai kembali, aku melihat sekeliling, melihat peralatan medis disekitarku lalu menyadari bahwa tangan kananku tidak berada pada tempat seharusnya sedangkan kakiku diperban, tali infus terpasang di tangan kiriku.

Aku mencoba menggerakan badan dan melihat sosok jendral berdiri di dekat kasurku.
"Tenanglah dan pulihkan keadaanmu" kata jendral itu.

Aku tetap terdiam dan mulai berpikir mengapa aku bisa berada disini dan mengapa sih jendral ini tidak membunuhku saat berada di pemakaman itu.

"McMilan TAC 50 telah mematahkan tangan kananmu dan untungnya tidak mematahkan kakimu juga" kata jendral sambil melihatku.
"Baju tempurmu?, apa itu yang dinamakan The Dark Knight suit?"
"Ini adalah kali pertama kami melawan anggota league of shadow yang menggunakan armor seperti itu, apa kau yang membuatnya?"
"Well... tidak mau bicara yah?, sama sebenarnya aku sedang tidak mood untuk melanjutkan ini, pemakaman ibuku, diserang olehmu come on give me some break" katanya sambil berjalan keluar ruangan.
"ku masukan sleeping poison kedalam infusmu jadi kau bisa beristirahat dengan cepat malam ini"
"What the... " rasa kantuk yang berat tiba-tiba membuatku kembali tidak berdaya.

I failed my first mission

*******

MY LAST MISSION (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang