Dan ya kemarin Fadly setelah menerima telpon itu langsung pamit pulang.
dan sekarang seperti biasa Fadly menjemputku****
dan pelajaran berjalan seperti biasa hingga bel istirahat berbunyi
*di kantin
"sin aku mu ngomong bentar"
-Fadly"ngomong apaan?"-aku
"aku...ak-"ucap Fadly terpotong oleh Rian yang memanggilku
"Sindyyy...."-Rian *berteriak dan dengan cepat nya aku langsung menghampiri Rian dan meninggalkan Fadly
"iya yan..."-aku menghampiri Rian
dengan berat hati Fadly meninggalkan tempat itu dan kembali ke kelas
****
*di kelas
"Sin gapapalah aku iklas kamu ga jadi milik aku,tapi Sin pliss kamu dengerin kata kata aku kalo Rian itu ga baik buat kamu,aku akan terus berjuang Sin biar kamu bebas dari si Rian,aku janji Sin" batin Fadly
tak lama kemudian pintu terbuka
BRAKK!!
ada seorang cewek nangis masuk ke kelas dan ya itu aku.dengan cepat Fadly menghampiri aku dan duduk di sebelahku
"Sin..."-Fadly *namun tak ada jawaban dari ku
"Sin...Sindy kamu kenapa?"-Fadly *cemas,beberapa detik kemudian aku refleks memeluk Fadly dengan erat,Fadly pun mulai curiga kalo ini perbuatan Rian.
"dy...hiks..hiks..aku..ga nyangka..dy..Rian..Rian tega sama aku.."-aku *terbata bata
"hah?!Rian apain kamu??,cerita ke aku semuanya Sin..."-Fadly
"ak..aku..ga bisa cerita sekarang..."-aku *masih memeluk Fadly
"ya udah gini aja nanti pulang sekolah kamu pulang bareng aku ntar kamu ceritain semua,tapi kamu harus janji"-Fadly *sambil mengusap ngusap kepala ku lembut
"i..iya dy aku janji"-aku *melepaskan pelukannya
"ya udah sekarang ikut aku"-Fadly *menarik tanganku
"ke..kemana?-aku
"ayo ikut aja"-Fadly *menarik tanganku ke luar kelas menuju toilet
"sekarang kamu cuci muka dulu gih mata kamu sembam"-Fadly
"aku tunggu di luar"lanjut Fadly
"iya Dy"-aku *masuk toilet,beberapa menit kemudian aku keluar
"udah?yuk sekarang kita masuk kelas bentar lagi bel"-Fadly *menarik tangan aku lembut
"iya"-aku *menurut
****
*pulang sekolah
sesuai janjiku,kita pulang bersama tapi ga langsung pulang mampir dulu ke taman untuk menceritakan semuanya,karna Fadly yakin kalo itu ulahnya Rian yang bisa bisanya membuat cewek yang dia sayangi nya menangis seumur umur Fadly belum pernah tuh bikin aku menangis,karna Fadly sayang aku,ga mau cewek yang disayangi itu sedih atau apalah.sepanjang perjalanan juga kita tidak mengobrol atau apapun saling sibuk dengan pikirannya masing².