Growing Pains

16 4 0
                                    

Ketika kamu tumbuh menjadi dewasa dengan luka yg tak akan sembuh hanya dengan mengoleskan obat merah diatasnya.

Ketika rumah bukan lagi rumah bagimu, ingin pergi jauh dan berteriak sekencang mungkin mengadu pada alam bahwa kamu tersakiti sampai tak lagi ingat bagaimana rasanya sembuh.

Ketika kamu harus menjadi kuat setidaknya untuk hari esok. Semangat tanpa penyemangat.

Ketika kamu harus berdamai dengan luka dan dirimu yang lain , mencoba setidaknya berdiri tegak yakinkan diri bahwa esok kau kan temukan penyembuhnya.

Dan ketika segalanya sudah tak lagi tentang bersama , tetapi materi dan kepuasan hasrat sosial.

Terjaga setiap malam karena terus teringat segala luka ketika ingin pejamkan mata.

Tapi kamu tau , kamu harus bahagia dan tumbuh menjadi mawar yg indah sekalipun harus tumbuh bersama luka yg ada.

Dan yg mampu kamu lakukan adalah hanya tersenyum dan menepuk bahu sendiri , “ I'll be fine , to grow up with this pain. I can do it ” 

Aspectu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang