Perkemahan bersama dengan wanita itu

8 1 0
                                    

Pagi itu,aku dan beberapa teman sekolahku mengadakan perkemahan study tour.Tujuannya untuk mengenal alam  dan lebih mencintai alam.Kami semua beranggotakan 20 orang.Kami berangkat menggunakan 1 bis.Setiap badan jalan,dipenuhi dengan pepohonan yang rimbun.Tak heran,karena kami akan berkemah di tengah tengah hutan.Udara mulai terasa lebih dingin saat malam tiba.Kami yang selesai menyimak pelajaran yang diberikan,Kami memutuskan untuk begadang di malam harinya.Nandini,Desy,Reza,David,dan Risky sibuk bermain dengan gadgetnya.Sementara aku yang mulai bosan,memutuskan untuk duduk didekat pepohonan yang letaknya tidak jauh dari lokasi teman temanku duduk.Aku hanya menatap langit dan melambungkan pikiranku.Ini membuatku lebih nyaman.Saat aku benar benar berada dalam imajinasiku,aku mendengar suara tangisan.Aku pun tersadar.Saat ku lihat ke sekelilingku,aku tidak menemukan ada siapa siapa.Aku kembali melambungkan pikiranku.Kali ini aku mendengar suara teriakan tak bermakna.Aku pun memutuskan unyuk terjaga.Tidak melambungkan pikiranku.Tak lama ada seorang wanita yang sangat manis duduk disebelahku."Kamu takut tidak dengan saya?"tanyanya dengan rasa ingin mengetahui jawabanku.
"Tidak,memangnya kenapa?"
"Tidak apa apa,terimakasih," Suasana hening tanpa suara sedikitpun diantara kami.Aku memang orang yang sangat bodoh dalam mengawali pembicaraan.Tak lama,dia kembali bertanya,"Jika aku ceritakan kisah hidupku,apa kamu akan lari?"
"Hmm...mungkin tidak,memangnya bagaimana kisah hidupmu?"
"Dulu,hidupku tidak terlalu menyenangkan dan tidak terlalu menyedihkan."
"Tapi semua berubah setelah aku mulai bosan..."tangannya yang sangat sangat dingin menyentuh tanganku.Bahkan menggenggamnya."Setiap orang yang kupegang,pasti akan langsung berteriak.Sekuat apapun orang itu!" Aku berpikir sedikit.Apa maksudnya?pertama dia menceritakan kisah hidupnya.Kedua dia terdengar seperti mengancamku.Suaranya mengacaukan pikiranku."Aku tidak bermaksu mengganggu mereka!tapi mereka yang menggangguku!"Apa lagi maksud wanita ini?Aku pun memberanikan diri untuk bertanya,"Memangnya kamu ini siapa?dan apa maksud dari semua omonganmu tadi?" Lalu dia menunjuk kearah wanita yang terkapar tak bernyawa.Akupun terkejut bukan kepalang.Jadi,dia bukan manusia?Tanganku makin dingin mengetahuinya."Apa kamu takut?" tanyanya dengan nada sedikit tertawa."Tidak!Aku tidak takut!kau kan temanku!" Kulihat dia mulai tersentak.Dia bingung.Lalu kujelaskan,"Dengar!aku tidak peduli kau masih manusia atau bukan.Yang aku tau kau dan aku sama sama wanita,kita tidak mungkin saling menyakitikan?" Dia hanya diam beribu bahasa.Dan berkata,"Terimakasih." Aku memeluknya.Dari kisah yang pernah kualami ini,yang kudapatkan adalah rasa peduli kepada sesama kita,entah siapapun dia,akan melawan rasa takut dan menjadikan kita lebih dekat dengan kebaikan.Janganlah merasa takut dengan mereka yang hanya terlihat diwaktu dan tempat tertentu.Mereka menginginkan perhatian kita yang beruntung.

Perkemahan Dengan Wanita ItuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang