The Moody

2

"Jangan bilang kau ingin ikut bertugas lagi"

Jeonghan terlonjak kaget, kegiatan bercerminnya seketika saja terganggu oleh sang suami

"Siapa bilang" matanya yang sipit mendelik tak suka

"Jadi.. untuk apa bajumu juga dimasukkan dikoper? Untuk ku pakai? Tidak mungkinkan?" Mingyu terlihat jengah akan sikap istri mungil nya itu

"Ayolah Gyu, otakmu tak mungkin sedangkal itu kan" entensitas fokusnya masih belum beralih dari sebuah cermin yang memantulkan dirinya sendiri

"Jadi sebutkan apa alasan mu Han" Mingyu sabar

"Aku akan berlibur mengajak baby kita ke Jeju yeaay, kau senang kan baby? Iya mom aku senang~ hwhw lihat kan lihat dia senang"Jeonghan berbicara sambil mengelus perutnya sambil menirukan suara bayi nya sendiri

Dan itu sukses mendapat tatapan tidak percaya dari Mingyu

Mingyu tersenyum miris"Betapa bodohnya istriku ya tuhan"

Kegiatannya masih tak berhenti --berbicara dengan bayi nya tentu saja-- Senyumnya masih terpatri bahkan sampai melengkung menbentuk bulan sabit, menggemaskan

"Kau bicara apa Gyu?" Matanya berkedip lucu mendengar samar suara Mingyu

Mingyu menggeram tertahan, ingin berteriak saking gemasnya

"Huh? Aku tak bilang apapun"

"Eh? Benarkah? Ku dengar tadi kau mengatakan.. bodoh--? Tunggu, kau mengatai ku bodoh?! YAAAAK SINI KAU KU BUNUUH KIM MINGYU!!"

"Kau salah dengar Han"Mingyu gelabakan, tidak jadi gemas, Jeonghan yang hamil sungguh membuatnya ingin gila

---------------------------------

"Mingyu ayolah, jangan libatkan pekerjaan dengan keluarga" Suho mengurut pelipisnya pelan

"Dan kau Jeonghan, istirahatlah dirumah. Ini hanya perjalanan sebentar" Suho sungguh pusing menghadapi dua sejoli aneh ini

Mingyu hanya diam, bersiap mendengar suara gemercing dari istri tersayangnya"Aku bosan sunbae~ dan satu lagi, aku tidak ikut bekerja, aku liburan! Camkan, a.ku.li.bu.ran! Jeju itu tempat yang indah benarkan baby" Jeonghan mulai lagi ingin berbicara dengan bayi nya

Suho menatap aneh Jeonghan. Lalu tersadar, seorang lelaki hamil bisa bersikap layaknya orang gila dia mulai menatap Mingyu prihatin.

Mingyu balas menatap Suho seperti ingin menangis, dan terpaksa..."Baiklah, aku izinkan. Tapi ingat Jeonghan! Jangan membuat keributan! Jangan ikut-ikut bertugas!" Suho berbicara mantap ke arah Jeonghan.

"Ayay captain" senyumnya mengembang lucu, berucap seraya membuat postur hormat ke arah Suho.