ONESHOT

215 15 0
                                    

"Taehyung-ah"lirih seorang namja sambil menatap sendu kearah adiknya

"Jangan pernah lagi memanggil namaku pembunuh"teriak Taehyung sambil menunjuk wajah kakaknya

"Aku hyungmu Teahyung-ah" ucap Baekhyun sambil terus menatap mata Taehyung walau hanya dibalas dengan tatapan kebencian

"Tidak kau bukan lagi hyungku setelah kau membunuh eomma!!" bentak Taehyung lalu pergi sambil menutup pintu rumah hingga terdengar suara yang begitu keras

"Aku juga tak ingin semuanya terjadi Taehyung-ah aku juga ingin eomma masih disini andai aku bisa memilih aku bahkan aku akan memilih pergi agar aku tak kehilangan kasih sayangmu" lirih Baekhyun sambil menundukkan kepalanya

Semenjak kematian eomma Baekhyun dan juga Taehyung sikap Taehyung menjadi berbeda kepada Baekhyun karna Taehyung berfikir Baekhyunlah yang telah membuat eomma nya pergi

FLASHBACK ON

"Tae-ya" panggil seorang namja kecil dengan suara lucunya

"Wae hyung?" tanya seorang namja yang lebih kecil

"Ani hmm mau bermain bersama hyung?" tawar namja kecil yang bernama Baekhyun tersebut

"Kajja hyung kita bermain" jawab namja yang lebih kecil dengan semangat bernama Taehyung

Mereka sekarang sedang berada ditaman ditepi kota dengan kedua orang tuanya

"Lihatlah yeobo mereka sangat bahagia disini" ucap nyonya byun sambil melihat kedua anaknya yang sedang bermain

"Ne yeobo ah apa yeobo haus?"tanya tuan byun sambil menatap manik indah nyonya byun

"Ne yeobo bisa belikan aku" jawab nyonya byun dengan senyum indahnya

"Baiklah tunggu sebentar aku akan membeli minuman" jawab tuan byun sambil menggusak rambut nyonya byun

"Hyung lemparkan bolanya kepadaku hyung" minta Taehyung dengan nada semangatnya sambil mengangkat kedua tangannya

"Baiklah tangkaplah Tae-ya" jawab Baekhyun sambil melemparkan bolanya kearah Taehyung

"Hap!!aku menangkapnya hyung" jawab Taehyung dengan ceria karna berhasil menangkap bolanya "Sekarang giliran hyung" ucap Taehyung lalu melemparkan bolanya kearah Baekhyun

Namun bola yang dilempar Taehyung terlalu tinggi hingga Baekhyun tak bisa menangkapnya bola itu pun menggelinding kearah jalan raya

"Tae-ya tunggu disini aku akan mengambilkannya" ucap Baekhyun kecil laku berjalan menuju jalan raya

Ia melihat kekanan dan kekiri sedang dalam keadaan sepi Baekhyun kecil pun berjalan ke tengah ingin mengambil bolanya namun tiba tiba lampu sudah berubah menjadi warna hijau nyonya byun yang baru menyadarinya pun langsung berlari kearah Baekhyun

"Baekhyun!!!" teriak nyonya byun lalu mendorong tubuh kecil Baekhyun ke trotoar

"Eomma!!" teriak Baekhyun kecil saat melihat tubuh eomma nya terlempar begitu saja

"Yeobo!!" teriak tuan byun saat melihat istrinya sudah tergeletak penuh darah ditengah jalan

"Eomma" teriak Taehyung kecil sambil menangis lalu berlari kearah eomma nya yang tergeletak

"Eomma bangun eomma eomma" ucap Baekhyun kecil sambil terus mengoyang goyangkan tubuh eomma nya

"Yeobo bangun lah yeobo"ucap tuan byun sambil memeriksa denyut nadi istrinya namun sayang istrinya telah pergi meninggalkannya dan kedua anaknya

"Hyung ka-kau pembunuh aku membencimu hyung aku membencimu" ucap Taehyung kecil sambil mencoba memukul Baekhyun namun tuan byun yang melihatnya pun langsung memeluk Taehyung kecil sambil mengelus punggung anaknya tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MIANHAE HYUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang