Setelah terjadi lagi insiden saat bundaku dipukul ayahku saat aku kelas 2sd,bundaku mengalami memar dan bengkak dimuka nya.saat itu ak tak tahu lagi kemana yang ak tahu ak diceritain oleh tanteku yg mengurus ku saat kecil.
Setelah kejadian itu,sekitar beberapa jam kemudian bunda ku datang lalu menangis dan mengadu ketanteku itu.dan bisa dibilang tante ku itu yah preman disekolah nya dulu tidak takut ke cowok apalagi ayahku itu hanya melawan saat sama cewek.
Setelah bundaku cerita dan bla bla bla.
Setelah beberapa menit kemudian.
Tanteku yang saat itu sangat emosi dan dia langsung datang kerumah ayahku,dan menggedor gedor pintu dirumahnya yang alias rumah nenekku itu.
Dan dengan bingung nya nenekku membukakan saja pintu itu,lalu dia menanya dimana ayahku.
Dan otomatis nenekku yang saat itu bingung hanya menjawab,dan ternyata ayahku yang banci itu cuma hampir menangis saat kerah bajunya ditarik oleh tanteku.
Tanteku sangat marah dan memukul nya berkali kali tanpa memikirkan perasaan nenekku saat itu,setelah beberapa saat nenekku baru memisahkan mereka.
Nenekku yang tak tahu apa apa,cuma membela anaknya yang banci itu. Dan saat ak diceritakan cerita ini aku bahagia dan tertawa yang ada dipikiran ku saat itu hanya akhirnya bisa membalas ayahku yang banci itu.Terserah dah yang kalian pikir tidak kasihan sama ayahku,pokoknya aku bahagia sekarang
Thx yak vote dan coment nya jan lupa 😬😁
KAMU SEDANG MEMBACA
broken home
Non-FictionHy,namaku udin ya seperti judul ak seorang broken home. Hmmm,ok kita mulai darimana ya? Owh yah aku lahir dipalembang.2005 Hidupku biasa-biasa saja saat masih kecil dan seperti kebanyakan anak-anak diluar sana tetapi saat umurku meranjak 1 tahun ay...