Kalligenia

7

Taehyung menjadi orang yang super sibuk. Akhir-akhir ini Taehyung pulang malam, dan hal itu membuat Jungkook sangat khawatir akan kondisi sang suami. Ditambah saat ini kandungan Jungkook sudah masuk usia 3 bulan membuat aktivitas nya sedikit terganggu untung saja si junhyung tak rewel lagi semenjak tahu kalo dia akan punya adik, sifat rewel nya berangsur-angsur menghilang.

Jungkook saat ini sedang mengupas apel yang akan iya makan bersama junhyung sambil menunggu Taehyung pulang. Dengan telaten jungkook menyuapi sang putra kesayangan Taehyung itu. Hingga suara pintu rumah yang terbuka.

"Aku pulang" itu suara Taehyung dia terlihat sangat lelah, Buru Buru jungkook mendekat ke Taehyung mengambil tas kantor dan jas nya.

"Hyung nampak begitu lelah. Mau makan dulu atau mandi" tanya Jungkook.

"Gomawo sayang aku ingin mandi dulu, oh ya gimana kabar jagoan appa di dalam sana" taehyung mengelus perut membuncit milik istrinya itu.

"Hmmm baby baik baik saja kok"

"Appa ....... Junie lindu appa" rengek junhyung.

Taehyung terkekeh gemas melihat tingkah putra sulung nya ini, lelah yang ia rasakan di kantor akibat berkas berkas sialan itu, seketika reda karena melihat keceriaan sang anak dan perhatian sang istri tercinta.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

minggu pagi ini, jungkook sudah disibukkan akan kegiatan dapur. setelah memasak ia berkeinginan membuat sebuah kue camilan kesukaannya yaitu cookies, sebelum si kecil Junhyung menangis terbangun, buru buru ia pergi ke kamar mereka untuk mengecek junhyung tapi ketika ia sudah membuka pintu, tangisan junhyung mereda. terlihat Taehyung yang menenangkan sang putra dengan wajah khas bangun tidur nya. jungkook menghampiri Taehyung dan duduk di ranjang mereka.

"tumben Junhyung bisa kamu tenangkan" ucap jungkook.

"hmmm, mungkin ia sudah tahu bakal ada adik baru makanya dia manja nya ke aku" jawab taehyung.

"hehehe oh ya hyung makanan nya sudah siap, segera cuci tangan dan bawa junhyung turun ya" ucap jungkook sebelum meninggalkan Taehyung dan putranya.

.
.
.
.
.
.
.

Junhyung dari tadi asik bermain dengan mainan yang kemarin baru dibelikan oleh Taehyung. sedangkan Taehyung dan jungkook sedang menonton televisi, hanya Taehyung saja tapi Jungkook hanya berfokus pada sang putra, mengawasinya agar tak terjadi apa-apa.

"eh... sayang" ucap Taehyung tiba-tiba.

"ya.... kenapa? "

"hmmm...... eomma dan appa akan meminjam junhyung untuk mereka bawa berlibur ke busan apa kau boleh? "

"tapi Junhyung masih sangat kecil hyung apa tak apa-apa? "

"hmm tentunya aku juga khawatir akan hal itu, mengingat aku dulu waktu masih kecil sering di bawa kesana kemari ikut appa dinas"

"hmmm.... berapa hari? "

"kata eomma 2 hari nanti kita jemput junhyung kesana arra"

"hmm nde" jawab Jungkook sedikit terpaksa dan Taehyung Tahu itu dari nada bicara sang istri.

"hmmm.... nanti kita sering sering video call sama junhyung saja sayang" hibur Taehyung kepada jungkook agar tak merasa sedih lagi.

.
.
.
.
.
.
.
.

saat ini eomma dan appa Taehyung sedang berkunjung ke mansion Taehyung sekaligus menjemput cucu kesayangan mereka ubtukdiajak liburan di busan.

Jungkook nampak sangat sedih saat menyiapkan keperluan barang Junhyung di bantu oleh Taehyung, jungkook nampak sangat murung dan menjadi irit bicara. Taehyung tau itu, membuat nya bingung harus bersikap dan bicara bagaimana, kalau begini jadinya tadi Taehyung tolak saja keinginan appa nya itu.

ify. jungkook sangat menurut kepada Taehyung alasan Jungkook tak menyetujui dan menolak karena semata mata ia menurut keinginan sang suami. ck ck ck benar-benar istri idaman.

"sayang apa kita batalkan saja keinginan appa dan eomma" tanya Taehyung was-was.

".......mereka sudah ada disini kenapa harus dibatalkan..... kasihan mereka jauh jauh dari busan untuk menjemput cucu nya" Terdengar jelas nada sedih yang jungkook ucapkan, Taehyung merasa bersalah akan hal ini. jungkook bangkit dan membawa tas berisi pakaian dan mainan junhyung.

"kookie terima kasih ya.... eomma meminjam junhyung untuk 2 hari saja gomawo menantu" ucap eomma kim.

"........ne eomma" jawab Jungkook.

"jaga baik-baik calon cucu baru eomma di dalam perut kookie"

"ne eomma tentu nya " jawab jungkook dengan senyum terpaksanya.

Taehyung dan jungkook mengantar kepergian eomma appa beserta putra sulungnya, Taehyung masih terlihat bersalah akan situasi saat ini, dimana setelah mobil appa nya melesat buru buru jungkook masuk kedalam rumah.

Taehyung memasuki rumahnya dan mencari jungkook, ia melihat jungkook sedang membersikan dapur, ia mendekat ke arah jungkook dan dapat ia lihat kalau punggung jungkook nya bergetar, bisa ia simpulkan kalau jungkook sedang menangis.

"kookie " panggil Taehyung lirih. kemudian ia memeluk jungkook dari belakang.

"maafkan hyung kookie.... hyung egois akan hal ini maaf maaf "

"......" jungkook tak menjawab Taehyung.

"Hanya 2 hari kook. hmm kita bisa pergi ke rumah sakit untuk kosultasikan calon jagoan kita" ucap taehyung dan di angguki oleh Jungkook.

TBC.

maaf lama up ya banyak tugas dan sempet down karena ff ini sepi peminat  see you