Dreams

100 12 12
                                    


Alarm berdering disamping kiri.
Aku melihat pukul 06:00.
Tampa kusadari ada hal baru kurasakan saat ini,memandang langit- langit atap melihat ke samping kiri- kanan semua berbeda.
Suasana berbeda,orang berbeda bahkan lingkungan juga.
Jujur saja aku merasa cangguh dan sedikit bingung harus memulai dari mana aku melangkah.

Ehhh... namaku Ani,biasanya dipanggil Ani...hehe

Tanteku memanggil aku dari ruang dapur untuk membantu nya menyiapkan serapan,aku mulai beranjak keluar dari kamar dengan sedikit menarik nafas sebenarnya tubuh mungilku malas bergerak,biasanya jam segini masih tidur kalau disana.

" kamu cuci muka dulu baru bantu tante "
"Iya tan" jawabku dengan lemas "

Setelah selesai cuci muka,aku pun membantunya,menyiapkan roti dan mulai mengolesinya dengan selai,
dan menyiapkan susu kedelai kesukaan mereka setiap paginya.
Sembari menyiapkan semuanya tanteku mulai mengobrol denganku

" ni,kamu sudah belajar sungguh"?
"Sudah tan,hanya saja aku radarada lupa sama soal musik.
" yasudah setidaknya kamu sudah berusaha,nanti jngn lupa berdoa sebelum ujian ya.
" iya tan." jawabku singkat.
dan dengan badan yang sudah mulai keringat dingin.

Pukul 07:00 Aku,tante,Om dan anak anak nya serapan pagi,
Om ku seorang pekerja kantor,dan tanteku hanya ibu rumah tangga.
Disaat sedang serapan,
"Kamu pergi sendiri saja ya kelokasi ujianmu Om gak bisa ngantar karna harus cepat-cepat karna pagi ini harus meeting,"
kata kata Om ku yang hentak roti yang ada dimulutku tertelan sudah tampa gigitan sedikitpun,dalam hati
Ya tuhan bagaimana nasib ku :( Huaaaa...

Iya Om" itu adalah jawaban paling kusuka.

Setelah semua beres dan lengkap,
Aku pamit dengan tanteku,walau sebenarnya aku gugup,Sebelum ujian udah cek lokasi sih,cuma kalau pergi sendiri dan baru kali ke kota ini kota yang ramai,padat + macet Pastinya degdegkan dan grogi+ takut.

Setelah pamit,aku mulai menutup gerbang rumahnya,dan mulai melangkah,dalam hati singkat aja.
semoga gak diculik..hehee

Aku berjalan menuju halte dengan jalan kaki yang tak jauh jaraknya dari rumah tanteku,
Sebelumnya aku sudah diberitahu tanteku,Jalan atau tempat di kota ini
Tapi karna sangkin banyak nya harus diingat semua jadi rada-rada lupaa..
Huakkk...
Sesampai di halte aku menunggu busway,ini angkutan umum disini dan pertama kali naik ini aku heran dengan ongkosnya hanya 3500
Makanya itu semua orang berlomba lomba menaiki bus ini karna murah dan walaupun kadang Macett.
Dan ga berselang lama busway pun dtg dan aku menaiki nya sedikit menegangkan tapi kucoba untuk tegar.
Di dalam bus aku melihat wajah-wajah orang didalam nya yang ingin cepat-cepat sampai,berbagai macam gaya.ada pake jas,pake seragam,pake bikini,pake rok, banyak lagi dehh..
Jadi cuci mata jugak,akan tetapi diraut wajah mereka terlihat cuek dan gak perduli sama sekitar,.
Iyasihh Metropolitan namanya jadi gak heran juga.

Bus telah berhenti dan aku pun turun dengan berurutan sangkin padatnya.
Perjalananku gak sampai disitu,
Aku masih berjalan kaki menuju gerbang lokasi ujian yang tepatnya berada di salah satu Universitas ternama disini,langkah demi langkah kulakukan dan berdoa inilah mimpiku yang harus kumulai dan membuktikan bahwa aku bisa dengan bakatku,
Iya dari tadi aku belum cerita kalau aku sebenarnya ujian tes kesenian paling tepatnya seni tari.

Singkat cerita,aku mulai memasuki ruanganku semua orang diruangku sibuk dengan hp nya sembari menunggu pengawas dtg,saat itu aku bersyukur sampai diruangan itu semua aman aman saja,dan tentunya bangga sama diri sendiri.
Masih duduk di kursi 5 menit pengawas pun dtg dan semua menyerahkan kartu peserta,dan memulai ujian,jujur saja aku malu berdoa di depan umun tapi dalam hati slalu berdoa,.
15 menit berlangsungnya ujian,ada seorang gadis kacamata putih dan sepertinya polos mengetok pintu dan kelihatannya dia sudah ter ngahngah ngah ngahh sambil menarik nafas berkali kali mungkin dia sedang berlari lari.. Aku tersenyum pilu melihatnyaa,,

"Silahkan masuk " kata pengawas.
"Trimakasih bu" dijawab dia.

Dia berada persis dibelakang kursiku dan tak kusangka dia berbisik kpdaku "hey..sudah berapa lama waktunya?"
"Baru 15menit" jawabku singkat.
Dia pun diam dan mulai mengerjakan soalnya.

##
Bel berbunyi tanda semua jawaban akan dikumpul dan siap gak siap harus dikumpul.
itusih kata pengawasnya.
Dan puji tuhan semua soal kujwab dan semoga nilainya memuaskan dan lulus,harapan terbesar dalam hidupku.

Setelah semua terkumpul,semua peserta keluar dari ruangan,Dan dengan santainya aku membreskan perlengkapan alat tulisku kumasukkan kedalam tasku,
Saat itu gadis kacamata itu menyapaku dan mulai mengobrol kami pun berkenalan nama aslinya Sinta,kami pun saling bertanya dengan biodata kami masing-masing
paling herannya baru kenal dia udah nyeritain semua keluarganya,
Intinya,dia anak orang kaya yang kurang kasih sayang.
Dalam hati sedikit tertawa pilu,seperti di sinetron yaa.. :D

Sampai di depan gerbang yang memadati berbagai macam manusia,aku hanya memandangi satu per satu wkwkw siapatau ada jodohh..ehhh

"Ni,kamu mau langsung pulang atau kemana dulu?"

"Pengennya langsung pulang aja," jawabku. (di mulut doang sih,dalam hati mah pengen jln" )

"Kamu gak lapar?" Kata dia

"Nggak " jawabku yang sok,padahal perutku udah keroncongan.
Uang kubawa hanya 100 dan iitu gak utuh lagi,untuk ngkos dan buat keperluan berkas",kalau makan pastinya semua nya habis apalagi makanan disini mahal".
Dalam hati.

"Yauda kalau gitu,aku boleh minta No mu?"
"Bolehh.." jawabku singkat.
08****
"Nanti aku hubungi yaa teman..
Senang berkenalan denganmu"

Ucapnya sambil menaiki motor merah mengkilat nya.
Aku hanya membalas dengan senyuman,Ntah benar nanti dia menghubungiku,Ntahh lah..pikiranku sudah dibuai olehnya,
andai saja dia mengantarku akan kujadikan temanku..haha, iya ada maunya,kata tanteku di kota besar ini harus pintar berteman dan tau akal..hihiii

#

Aku berjalan sendiri menuju halte untuk pulang,
Untuk ini aku sudah tidak terbebani lagi ntah mungkin karna sikacamata itu,dengan santai aku duduk di busway sore hari 04:30 kulihat jam di pergelangan kiriku.

di dalam bus ini cukup ringan berbeda dengan pagi tadi.
Saat itu juga aku bersyukur masih aman aman saja.

Sampai di halte aku berjalan kerumah tante disambut dengan tangisan anaknyaa
Aaaaaaa huaaa.. Sudah biasa mendengarnya.

Dan tampa pikir panjang aku langsung kekamar dan berbaring dengan kasur favoritku.
lelah letih lesu kurasakan saat ini
Selamat beristirahat tinggal menunggu hasilnya.

###

Pagi nya aku mendengar Alarm berdering di hp yang motif bunga itu
Melihat ke kiri terlihat adekku tertidur pulas,melihat dingding dan atap yang berbeda,Aku tersadar, ini hanyalah Mimpi.
Dalam hati semoga jadi kenyataan.
Sedikit Sedih,dan kesedihan yang membawa tidurku kembali nyeyak.
.
.
Dan seperti biasa bangun kesiangan.
.
Huaaaaaa...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang