"LEE JENO" teriakannya sangat melengking
Jeno reflex menutup kedua telinganya kemudian melihat ke arah pintu kelas "APAAN SIH CHUU"
Seseorang bernama chuu menyengir "janji traktir manaa"
Jeno tersenyum, ia membereskan buku di meja miliknya kedalam tas. Jeno mendekati chuu dan mengandeng tangan chuu "KUYZZ"
"Jen chatime kuyyy" chuu menatap jeno yang sedang bergelendotan di tangan chuu
Satu sekolah mikir mereka berdua itu pacaran karena kemana-mana selalu berduaan, nempel bat sebenernya mereka punya rahasia
They 🌈
"Chatime? Ayo aja"
~
Di chatime
"Chuu! Yang lagi jaga kak yves tuh" chuu melihat ke arah kasir dan berlari menuju kasir, jeno pun menyusul
"KAK YVES AKU MAU HAZELNUT MILK TEA PAKE PUDDING UKURAN YANG GEDEEE" yves hanya tertawa melihat kelakuan tetangganya
Jeno melihat menu "anu matcha pake pudding juga. Medium, less sugar, ice nya 50%"
"Totalnya 50 ribu" ucap yves, jeno mengeluarkan uang berwarna biru dari kantong bajunya
"Chuu sadar wahai anakku jangan ngeliatin kek yves mulu nanti tipes, CANDA KAK" jeno langsung menarik chuu ke salah satu kursi
Sambil menunggu minuman tidak lupa gosip dulu "eh jen tau kakel namanya naeun ga?"
Jeno mengangguk "napa dia?"
"Dia sama geng nya bully anak di kelas dia, ortu nya dateng ke sekolah" ucap chuu dengan penuh kesenangan
"Chuu, gua hari ini main kerumah lu boleh?" Chuu ngangguk
"BOLEH, eh btw hari ini di jemput sama ayah. Ntar ya gua ambil minum" chuu pun pergi ke samping kasir buat ambil minum
Jeno mengerutkan dahinya "tumben ayahnya pulang? Setelah 3 tahun lamanya omg"
Chuu balik bawa dua minuman di tangannya
"Heh anak adopsi ini minum lu" chuu ngasi matcha punya jeno
Jeno ngambil minumnya "kita berdua kan anak adopsi dongo"
"Heheheh iya juga" chuu ketawa
"Yok kerumah lu" saut jeno
Chuu melambaikan tangannya kepada yves "semangat kerjanya kak"
Jeno mengandeng tangan chuu sebari meminum minuman nya, lalu mereka berdua keluar dari chatime
"Jen itu ayah" ucap chuu sebari menunjuk laki laki memakai jas membuat jeno terdiam
jeno tersedak minumanny "chuu tipe bokap lu kek gimana? Gua mau memaksakan diri"
Chuu pun tertawa "gatau intinya dia kek lu, AYAAAH" chuu berlari ke laki laki tsb
Jeno dengan cepat menyusul chuu
"Ayah ini jeno temen chuu dari kelas 9" laki laki itu tersenyum ke arah jeno, jeno terdiam seketika
"Jeno yang jadi babi waktu pentas? Oh iya saya jaemin" jaemin menepuk pundak jeno
Jeno melirik chuu yang sedang menahan tawa
"A-ah iya om" jeno ingin menampar diri nya sendiri
"Ayah, jeno mau main kerumah boleh?" Tanya chuu
Jaemin mengangguk "ya jelas boleh dong, lagi pula dia sering kerumah kan"
Chuu membuka pintu mobil dan duduk di kursi penumpang bagian depan
"Silahkan jeno" ucap jaemin sebari membuka pintu bagian belakang
Jeno mengangguk dan duduk di kursi penumpang
Kemudian di susul jaemin duduk di bagian pengemudi
Sepanjang perjalanan hanyalah ✨sunyi✨
~
Di rumah chuu
"Ayah ama jeno ngobrol aja dulu, aku mau ganti baju dulu" chuu berjalan ke kamarnya
Jeno dan jaemin pun duduk bersebelahan
"Jeno umur berapa?" Tanya jaemin
"Baru 17 kok om" jawab jeno
Jaemin mengangguk "Oo, berarti umur kalian ga jauh banget sama saya"
Jeno mengeluarkan ponsel dari saku celananya "maaf ya om mama nelfon" no itu cuma alasan
Jeno buka camera dan pura pura telponan pdahal foto jaemin dari samping
Chuu yang sudah selesai ganti baju duduk di samping jeno
Chuu bisikin jeno sesuatu " flashnya belum lu matiin "
Jeno ngelirik jaemin yang nahan senyum, dahlah jeno mau ngilang
