Menjadi wakil ketua osis bukanlah hal yang mudah apalagi hari ini adalah hari pertama calon siswa-siswi kelas 10 akan masuk. Masih pagi buta harus sudah ada disekolah untuk menyiapkan segala bahan untuk MPLS. Semua anggota osis disekolah ini nampak sibuk tak ada satupun yang berdiam diri atau tidak si ketua Osis yang cerewet bakal ngamuk ngamuk ngga jelas. Memang wakil ketua osis membantu ketua osis tapi hampir semua pekerjaannya diserahkan kepada wakil sedangkan dia lagi asik menggebet calon siswi. Tapi, meski begitu dia adalah ketua osis yang sangat perhatian dan bertanggung jawab ya dia juga sahabat ku, Arsya Galaxy.
Menjadi wakil ketua osis tidak pernah terbayang dalam benakku sewaktu aku masih kelas X aku tidak pernah sekalipun berminat dengan organisasi tapi suatu hari ahh....sudahlah nanti saja kuceritakan. Oh, ya kita belum berkenalan namaku Gadish Leena. Biasanya orang terdekatku memanggil Gia dan ya hanya orang terdekatku so, jika kalian belum berkenalan denganku jangan panggil aku Gia.
Upacara penerimaan siswa baru sudah dimulai semua calon siswa sudah berkumpul dilapangan dantermasuk siswa lawas juga. Seperti biasa aku mengikuti upacara dengan khidmat dan saat ini kepala sekolah sedang beramanat.
"Saya ucapkan selamat datang di SMA Bigbang bagi seluruh calon siswa dan siswi. Mulai hari ini kalian sudah resmi menjadi siswa SMA Bigbang." ucap Kepala sekolah.
Seluruh siswa pun bersorak dan para senior hanya memberikan tepuk tangan.
"Saya akan memilih salah satu siswa untuk maju kedepan." kata Ketua Sekolah,"Saya akan memilih siswa di depan saya untuk maju." tambah Kepsek.
Siswa yang dari tadi hanya sibuk mencari sesuatu langsung melotot. Dia bingung harus apa akhirnya dengan ke pd-an nya dia maju kedepan dengan menebarkan senyum tipisnya yang mampu membius para siswi.
"Apa yang membuat kamu ingin belajar disini?" tanya Kepsek, "Saya belajar disini karena banyak cecan bu disini"ucapnya dengan wajah watadosnya + senyuman manisnya yang mampu membuat siswi se-antero sekolah histeris. Berbeda dengan para siswa yang bersorak tak senang mungkin mereka merasa akan tersaingi oleh adek kelasnnya ataupun teman seangkatannya.
"Tolong jawab dengan serius Hadley."ucap Kepsek, " iya bu selow dong hehehehe","ehemm jadi teman-teman semua, kakak kelas, guru-guru, para staff, ibu kantin, pak satman, pak ob, bu ob, para kames kakak gemes...","Woy cepet dong elah bacot lo."sewot siswa kelas XI yang menyela ucapan Dia. " Sabar dong, jadi alasan saya sekolah disini adalah karena rumah saya dekat dan satu lagi karena kakak terhormat Gadish Leena dia adalah salah satu alasan terbesar saya bersekolah disini." ucapnya yang tadinya aku menundukkan kepala aku langsung mendongakkan kepalaku. Aku bingung ditambah malu. Bingungnya aku pun tidak kenal ah bukan sama sekali tidak kenal siapa dia dan dia tiba-tiba menjadikanku sebagai alasannya untuk masuk ke SMA ini. Malunya seluruh orang tertuju padaku yang sedang berada di barisan osis.
"Ngapain sih dia jadiin si-tbk jadiin dia alsan sekolah disini.","Ah kayaknya ni bocah kagak tau sifat aslinya si Gisha.","Ni orang masih waras kan?" bisik dari semua orang yang memang kudengar sesungguhnya aku tidak peduli dengan bisikan hanya membuat kuping berhargaku ini panas. Tapi pikiranku masih memutar semua tentang si-Ashel/Hasel yang tidak kuketahui itu.
"Buat kakak kakak gemesku mungkin kalian berpikir mengapa saya menjadikan dia yang mungkin bagi kalian tidak ada apa apanya tapi menurut saya dia adalah wanita sempurna bagi saya setelah ibu saya." ucapnya. "Dan juga jika kak Gisha bingung suatu hari akan saya ceritakan semuanya." tambahnya yang semakin membuatku bingung.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1st part
cewekmager