Tau rasanya jadi prioritas kedua padahal rasa rindumu baru di detik-detik terakhir hampir meledak?
Oh, Yoongi jelas tahu dan terlalu paham.
;
Jimin sibukㅡkuliah dan berlatih dance; tapi Yoongi ingin dimanja. Bukan ingin sih, lebih tepatnya Yoongi memang manja. Apa-apa maunya berdua, selalu bersama hanya dengan Jimin saja.
Jadilah kesibukan Jimin buat Yoongi rela waktu manja dan hestek 1 dia jadi prioritas bagi Jimin tergeserkan.
Ah, sial, Yoongi rasanya ingin menangis tiap malam karena Jimin selalu pergi begitu saja tanpa kecupan.
Hanya sebuah pesan singkat yang justru semakin membuat si Mbul meneriakkan rasa rindunya di tengah apartemen yang sunyi,
Mbul, sorry, tadi keburu latihan dance. Aku pulang malem, jangan ditunggu tidur aja duluan. Love you,
begitu kata Jimin lewat ketikan.
Ey, Jimin bukan pulang ke apartemen Yoongi, hanya tiap-tiap malam mereka selalu lakukan video call atau sekedar panggilan suara tanpa melihat wajah lawan bicara.
;
Yoongi rindu Jimin!
Rindu Jiminnya. Rindu segala sesuatu tentang pria asal Busan itu.
Rindu tawanya, rindu celotehnya, rindu gombalan pria itu, rindu juga akan pelukan hangat yang selalu Jimin berikan untuknya. Apalagi, kecupan panjang di dahi berserta hembusan nafas halus Jimin yang lembut membuat ia merasa tenang.
;
Terhitung lebih dari 20 hari, Jimin sibuk berlatih dance.
Dan, 20 hari pula Yoongi dilanda penyakit merindu.
;
19.45 p.m. Jimin, pulang apartemenku, ya?
Pesannya bahkan tak berbalas. Sekedar centang dua abu seperti hatinya yang kelabu tanpa Jimin. Halah!
;
Tring~
Tring~
Tring~
Yoongi mengerjap terkejut dari tidurnya yang nyaman akibat dering ponselnya; ada panggilan masuk.
Pukul 22.35, siapa yang berani menganggu beruang tidur? Pikirnya.
Tapi, pastilah Yoongi tahu orang tersebut adalah kekasihnya. Lantas tanpa melihat kontak sang pemanggil dia mengangkatnya.
Sudah tidur, Mbul?
Ya, aku dilanda penyakit rindu jadi tidurku cepat.
Hehehe, sampai suara bel berkali-kali tak kau dengar, ya?
Huh? Apa maksudnya, Jimin?
Buka pintu, Sayang. Aku di depan. 20 menit aku di luar seperti suami yang tengah di hukum tidur di luar oleh istrinya karena ketahuan menggoda tetangga sebelah.
.
Well, ocehan Jimin berbalas gedubrak Yoongi yang segera membuka pintu lebar lalu menatap pria Busan itu senang.
ㅡJimin tengah berdiri, menyandarkan punggungnya pada tembok di belakang dengan tangan kanannya memegang benda pipih yang terhubung dengan Yoongi. Tersenyum simpul ketika melihat kesayangannya yang berbalut piyama abu dengan rambut tak karuan efek bangun dari tidur, tetap saja manis.
Heran, pacarnya semanis itu, ya? Jadi, makin sayang 'kan!
;
Tak ingin menyapa, Yoongi mendekat terburu, merengkuh kekasihnya dalam pelukan hangat. Berbisik di dalam hati bahwa ia merindukan Jimin-nya. Sangat!
Lagi, Jimin sukses tersenyum karena tingkah Yoongi. Maka, ia balas pelukan pemilik hatinya itu, kemudian berikan kecupan hangat di dahi Yoongi yang tengah memejamkan mata.
;
👤 pjiminsig update!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Liked by jjkookies, kmon_rap and 100 others
pjimins Senyum napa, mbul, aku dah di depanmu lho....
see all 50 comments 10 mins ago
.
.
.
tbc
-
hai, aku kembali di book ini ehehe
maaf ya, buat kalian lama menunggu
janjinya antar jemput dulu di apdet, tp malah ini dulu yg dapet niat buat ngetik
ini sedikit, aku tahu, maaf lagi :(
next part semoga bisa cepet apdet, tp mau ketik ff sebelah dulu sih, maunya tp gatau nanti gimana hehehe /labil
terima kasih yang sudah sabar menunggu, buat yg sudah tinggalkan jejak di part sebelumnya atau di sini
