Dinda berjalan menuju kelasnya namun suara teriakan seorang pria menghentikan langkahnya
"Dinda......tunggu...."teriak Rizky lalu terengah-engah mendekati Dinda
"Yuk...."ucap Rizky melingkarkan tangannya pada bahu Dinda
"Eh....eh....maksudnya apa nih...."protes Dinda sambil menepuki tangan Rizky yang merangkulnya
"Yah...Din...anggap aja latihan..."ucap Rizky dengan senyum termanis
"Latihan...elo kata PBB(pelatihan baris berbaris)...."ucap Dinda seraya menepis tangan Rizky dari bahunya lalu segera menuju kekelasnya,Rizkypun menyusulnya dan tetap berusaha sok akrab dengan Dinda,begitu juga Dinda masih dengan juteknyaRizky dan Dinda tiba di kelasnya saat akan memasuki kelas Jefri sudah menunggunya di pintu
"Pagi Dinda cantik....."sapa Jefri
"Apa sih elo.... sok akrab banget sama cewek gue...."protes Rizky
Dinda mengangkat satu sisi alisnya meminta penjelasan atas ucapan Rizky dan Rizky hanya menyunggingkan senyum tak berdosanya"Ngarep aja terus elo...."ledek Jefri
"Yuk Din...kita masuk...."ajak Jefri sok akrab seraya menggandeng tangan Dinda
"Ehhh....elo tu sama dia sama aja tau....lepasin tangan gue..."omel Dinda sambil menepis genggaman tangan Jefri lalu mamasuki kelasnya"Emang enak....."ledek Rizky lalu menyusul Dinda masuk ke kelas
Rizky dan Jefri berebut masuk ke kelas dan menebar senyuman termanis mereka di hadapan Dinda sebelum duduk di tempat mereka masing-masing"Gila elo Din....dua cowok terkeren di sekolah kita ngejar-ngejar elo...tapi elo nggak ngrespon mereka...sadar nggak sih elo...."bisik Prilly
"Yah Prill...gue kan mau belajar bukan pacaran...."jawab Dinda santai
"Hadeh....susah deh ngomong sama siswi teladan...."cerocos Prilly tak habis fikir dengan sahabatnya itu Dinda tersenyum menanggapi cerocosan sahabatnyaJam istirahat tiba Dinda menuju ke perpustakan,Jefri dan Rizky terus mengikutinya
"Elo berdua....ngapain sih ngikutin gue...."omel Dinda saat tiba di depan pintu perpustakaan
"Yah Din....namanya juga cinta...."jawab Rizky
"Cinta...cinta...apa sih elo...."saut Jefri
"Ye....nyamber aja...."jawab Rizky
"Gue mau nemenin elo baca buku Dinda cantik..."ucap Jefri
"Gombal aja terus....."saut Rizky
"Diem elo...."jawab Jefri
Dinda memutar bola matanya dia tak tau lagi bagaimana menghadapi kedua penggemarnya ituDindapun memasuki perpustakan tanpa menghiraukan Jefri dan Rizky
Tentu saja Jefri dan Rizky berebut menyusul Dinda
Di dalam perpustakan Jefri dan Rizky terus bertengkar memperebutkan hal-hal kecil,berebut duduk disamping Dinda yang kebetulan hanya ada1kursi di samping Dinda yang sengaja duduk di pojok,berebut mengambilkan buku yang akan dibaca Dinda dan yang pasti berebut merayu Dinda,sang penjaga Perpustakanpun akhirnya mengusir Jefri dan Rizky dari perpustakaan
Dinda terkekeh melihat tampang kedua penggemarnya itu di usirPrilly sudah menunggu Dinda diluar perpustakan sambil membawa titipan dari Rizky dan Jefri,setelah beberapa saat Dinda keluar
"Lama banget sih elo....gue capek tau bawa ini nih....."omel Prilly sambil memberikan titipan Rizky dan Jefri
"Apaan nih Prill.....???perasan gue nggak nitip apa-apa deh sama elo..."tanya Dinda
"Itu lolipop sama bunga matahari dari Rizky....."ucap Prilly sambil menunjuk beberapa tusuk permen lolipop dan setangkai bunga matahari
"Niat banget sih si Rizky deketin elo...dapet dari mana coba nih bunga matahari...."cerocos Prilly
Dinda hanya tersenyum mengingat wajah manis Rizky setiap mendekatinya
"Dan itu coklat sama bunga mawar...elo tau lah dari siapa.....???"ucap Prilly seperti sudah bosan menyebutkan nama penggemar-penggemar Dinda
Dindapun tersenyum mengingat juga wajah manis Jefri sàat mendekatinya"Udah Din...elo nggak usah sok drama queen deh...elo kata ini FTV ha...????satu nya ketua basket satunya lagi ketua futsal....elo tinggal pilih elo suka basket atau futsal kalau tampang mereka elo nggak usah milih deh....gampang kan...????"cerocos Prilly
"Tapi gue suka dua-duanya...I LOVE SPORT..."ucap Dinda sok imut pada Prilly yang sedang memprotesi kisah cintanya yang membuat seisi SMA Garuda iri pada Dinda

KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Tersulit
FanfictionDinda yang memendam cintanya pada Rizky karena tidak mau menyakiti Jefry