Dear Pelangiku
Sapalah permata hujan yang berjatuhan dengan lembut
Biarkan gemuruh badai menyeruak tandas
Tapi dadamu kokoh menopang luka hatimu
Binar matamu membalut kesal mendalammuDear Pelangiku
Lontarkan senyummu di jantung pembencimu
Ambillah mutiara dalam keruh hatinya
Rangkailah berlian tanpa resah
Meski peluru cacian terus menembus hidupmuDear Pelangiku
Yakinlah ini hanya berat di permulaan saja
Rintangan pepesan kosong penguji nyalimu
Kuatkan kuatkan kuatkan kuatkan
Tak perlu beku imajinasi
Jangan luntur harum karyamu
Karena pada akhirnya yang baik akan tetap terjaga dengan baik

KAMU SEDANG MEMBACA
Butiran Debu
PoetryDear Pelangiku Sapalah permata hujan yang berjatuhan dengan lembut Biarkan gemuruh badai menyeruak tandas Tapi dadamu kokoh menopang luka hatimu Binar matamu membalut kesal mendalammu Dear Pelangiku Lontarkan senyummu di jantung pembencimu Ambillah...