Mata bulatnya sembab, gue tau dia gak berhenti menangis
Dan saat dia melihat gue, gue cuma bisa tersenyum hangat
Seperti yang selama ini gue bisa lakuin.
Dia menolak untuk datang pada gue. Bahkan hanya sekedar meminjam bahu
Ini bukan pertama kalinya, gadis gue menangis
Sakitnya, semua tangisannya bukan buat gue
Gue mencoba merengkuh gadis ini
Lalu, dia mencoba mengatakan hal mengerikan itu lagi
Sudah gue bilang kita sama-sama egois
Dia menolak untuk menyakiti gue lebih dari ini
Tapi apakah dia gak sadar?
Gue lebih gak mau dia menyakiti dirinya sendiri.
Dialah hal terhebat yang pernah terjadi pada gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOW (Selesai)
Teen FictionSaat ini. Jatuh cintalah untuk gue, Licy © 2014 by myyudith