night ─ ꒰ changlix ꒱

[xv] : bang kai

Setelah beberapa minggu sejak hari itu. Felix menjadi tidak begitu semangat bersekolah.

Ketiga temannya selalu berusaha menghibur felix.

"Felix, jangan sedih terus dong." -jisung

"Lixseuuu semangat ya." -seungmin

"Felix, mau makan apa, biar seungmin beliin."

"Tai lu jeong. Eh tapi gapapa deh."

"Gak usah, gue gak laper."

"Lo kan gak sarapan tadi lix, masa sih gak laper." ujar jisung

"Gue maunya masakan mama."

Mereka bertiga menatap felix dengan tatapan sedih.

"Felix, mama lo pasti udah tenang di atas sana." -jeongin

"Iya lix, ikhlasin aja." -seungmin

"Felix jangan sedih lagi, janji ya?"

Felix hanya menjawab dengan senyuman yang dirindukan oleh teman-temannya itu.

"Iya deh, gue janji."

Felix pun pulang kerumah dan tidak menemukan abangnya didalam rumah.

"Mungkin kerumah temennya."

Sampai malam, abangnya tak kunjung pulang. Sampai telponnya berdering.

"Halo?"

"Felix, abang lo masuk rumah sakit!"

"APA!?"

Felix langsung menuju kerumah sakit dengan cepat.

"Bang sehun! Abang gue kenapa!? Terus juga kalian semua kok pada luka!!"

"......."

"Jawab bang! Kok diem aja sih!"

"Itu anu, tadi kita tawuran."

"HAH TAWURAN KENAPA!"

"Ya gitu geng kita tuh ditantang sama geng sebelah."

"S-siapa aja orang nya?"

"Gengnya seo changbin kalo gak salah."

Kaki felix langsung lemes dan dia langsung nangis kejer.

"Kai yang lukanya paling parah dek." ujar d.o

"Kalian juga kenapa hiks pake acara tawuran hiks."

"Ya kalo gak terima tantangan dia, nyawa kita semua bahaya dek." jawab chen

Felix makin nangis kejer.

Kring!! Kring!!

Telpon felix berbunyi.

Ternyata changbin gengs yang telpon dia.

"Halo lix?"

"Gak usah hubungin gue lagi bangsat! Puas lo bikin abang gue koma!"

"Tapi li-"

Langsung dimatiin sama xiumin yang duduk disebelah felix.

"Oh dia temen lo ya dek?"

"Iya bang."

"Temen lo bikin kakak lo sekarat."

"Iya bang, gue masih gak nyangka."

"Biaya rumah sakitnya udah gue tanggung dek, lo tenang aja ya." ujar suho

"Gak usah bang, gue gak mau ngerepotin lo bang."

"Gapapa dek, gimana pun juga gue juga salah."

"Ya udah deh bang, doain ya biar abang kai cepet sadar."

"Aminnnn."

Changbin merenung di apartemennya dan dia merasa bersalah dengan felix.

"Gue gak tau kalo jadinya begini, gue gak tau dia abangnya felix."

"Lo kenapa bin?" tiba-tiba hyunjin dateng

Changbin cerita semuanya ke hyunjin, dan apa reaksinya hyunjin.

Bruak!!!

"Brengsek lo anjing."

"Gue kagak tau kalo kayak gini, kalo gue tau dia abangnya felix, mana mau gue ngajak tawuran."

"Yaudah berarti lo harus tanggung jawab, dateng sana kerumah sakit."

Jujur saja, changbin masih takut buat ketemu sama felix sekarang.

HULAAA AIM BEK, KANGEN GAK NGEHEHE

Voment yeeeee