CHOOSE ONE!

Chapter 1

"Hai, namaku Nakashima Asuka. Aku murid pindahan dari Kyoto Senior High School. Salam kenal ^^" Begitulah aku memperkenalkan diri kepada semua mahkluk hidup yang duduk di bangku X-6 Tokyo International Senior High School.

Kesan pertama aku melihat mereka sih, aku fine aja. Mereka juga sepertinya senang setelah aku memperkenalkan diri. Aku pun juga sudah mempunyai seorang teman yang baik. Namanya Koizumi Tsubaki. Cewek manis, dan tomboy. Aku senang bisa mengenalnya. Satu per satu nama teman-teman sudah kuketahui. Tapi aku memang belum mengerti watak asli mereka. Paling juga, aku cuma nebak-nebak dari bentuk muka aja. Hahaha, udah kayak peramal aja.

Hari pertama ini, aku memlih untuk duduk disebelah Koizumi. Ternyata anaknya seru banget. Kita baru kenal 1 menit. Tetapi dia sudah banyak bercerita tentang dirinya, sekolah ini, teman-teman sekelas, bahkan dia juga menceritakan watak-watak guru yang memang membuat aku tertawa mendengarnya. Ya, meskipun ketawanya ga ngakak banget. Ntar dikira gila dong

Jam pelajaran ke-6, waktunya pelajaran Matematika. "Oh, aku benci pelajaran ini." sahutku

"Hahaha.. kalo begitu kita sama dong. Gitu gurunya cerewet banget. Kita sendiri dibikin serba salah sama dia!" Kata-kata Koizumi lantas membuat aku tersenyum.

Ternyata benar apa yang Koizumi katakan. Gurunya bikin kesel minta aammmppuunnn.....

Aku yang murid baru aja udah kena sama guru itu. Tapi ya udahlah, biarin aja. Aku kan baru sehari disini, masak harus mengeluh. Guru seperti ini kan juga banyak tersebar di seluruh dunia. Aku juga menghargai semua guru, karena ayah dan ibuku juga seorang guru. Aku pikir sih, Enjoy aja dulu disini.

Pulang sekolah, maunya sih aku mau langsung pulang. Tapi Koizumi mengajakku untuk berkenalan dengan semua anggota gengnya. Sebenarnya sih, aku ga suka ada geng-geng seperti ini. Tapi kata Koizumi, semua murid di Tokyo IS ini semua punya geng sendiri. Lalu aku diajak oleh Koizumi ke kantin sekolah. Disana sudah ada 5 cewek duduk-duduk dan mereka terlihat sangat akrab. "Pasti ini, gengnya Koizumi" pikirku dalam hati.

Ternyata benar. Ini geng yang Koizumi maksud. Namanya CG (baca: si ji) artinya Crazy Girls. "Hahaha.. namanya jelek banget" pikirku dalam hati. Mereka berlima namanya, Kawashima Yumi, Yamashita Emi, Shimizu Ayumi, Katou Miharu, Yoshikuni Chiaki. Mereka juga sepertinya senang menerima aku. Jadi ya, kupikir mungkin aku akan bersama mereka terus.

Tiba-tiba, Emi menjerit, "Kyaa... ada Akira. Tuh lagi sama anak-anak basket lain."

Langsung aja anak-anak CG noleh ke-arah yang Emi tunjuk. Mereka langsung senyum-senyum sendiri. "Kayak orang gila aja. Baru lihat cowok gitu." sahutku pelan.

"Eh, Asuka itu tuh yang aku cerita'in tadi. Namanya, Nakamura Akira. Ganteng kan. HAHAHA."

"Ganteng dari sudut mana-nya.Yang begituan mah banyak di-obral di pasar malam." kataku lantas tertawa.

Tau-taunya mereka semua tidak terima sama perkataanku. Lalu aku minta maaf. Tiba-tiba Akira berjalan ke arah kita.

"Kamu murid baru di kelas X-6 itu ya? Namaku Akira. Sapa namamu?"

"Eh, namaku Asuka. Salam kenal."

Lalu dia malah pergi. Pake lambai-lambai tangan pula --

"Huaaaaa.... Aku iri sama kamu. Baru sehari sekolah udah kenal sama Akira" Rengek Miharu.

"Idih.. sebegitunya ya -- Hahahahaha"

Setelah pertemuan dengan anak-anak CG, aku pulang. Benar-benar menyenangkan hari pertamaku di sekolah. Aku senang sekali punya teman-teman baru yang menyenangkan. Akira pun tidak sejelek yang kukatakan pada mereka. Aku juga cukup senang mengenalnya. Setiba di rumah, aku langsung beranjak ke kamar. Tiba-tiba aku melihat mobil yang berhenti di depan rumahku. Aku heran. "Mobil sapa ya?" Aku langsung turun ke lantai satu. Ternyata ada tamu. Katanya sih tetangga baru.

Dibaca dulu ya ^^ : Makasih udah luangkan waktu untuk baca ceritaku yang masih newbie ini. Cerita ini asli buatanku, hanya saja ini REPOST dari blogku yang udah berlumut karena aku lupa email dan passwordku *curcol* =D . Kalo kalian penasaran, silahkan saja check blog saya di: tokyolovestoryline-id.blogspot.com Di blog itu ceritanya udah sampai chapter 9. Tapi kalo malas buka blognya, kalian bisa ikutin ceritanya disini. Nanti tetap lanjut sampai tamat *Amin..*

Aku selalu lanjutin chapter setelah paling tidak ada 10 readers yang membaca. Buat apa menulis kalau tidak ada yang membaca :'(