MANTAN~PCY

8.jalan jalan yuhu

Jihyo POV

Ting tong

"iyaa bentar" kata gue beranjak dari tempat tidur

"ada apa"kata gue agak gak sadar karena baru bangun tidur

"astaga lu belum siap siap" kata dia

"siap siap mau ngapain ndeng, ah udh sono pergi salah alamat kali"kata gue mau nutup pintu

"ini gue chanyeol kan tadi gue chat mau ngajak jalan"

"hah jam berapa ini anjir, mampus udh jam 4 maap nih yeol gue baru bangun tidur karena kecapean hehehe dan baru bangun, kalau tadi lu nggak kerumah gue mungkin gue masih ngebo sampek malem"kata gue gak berhenti ngerocos

"kapan berangkat nih kalau lu ngomong aja"kata dia kesel

"hayuk masuk tungguin gue didalem hehehehe"kata gue beranjak pergi

Setelah siap siap gue cuma pake pakaian kaos polos hitam sama celana pendek dan rambut gue urai dan moles bedak tipis di wajah

"wey ayo berangkat"kata gue duduk disebelah chanyeol

"lama banget sih monyet"kata dia beranjak pergi

"perasaan cuma sebentar deh gak sampek 10mnt" kata gue bingung

"bagi gue 10mnt itu lama geblek"-cy

"bodo anjeng"-gue

"ini mau kemana"kata gue tanya tepat ditelinga Chanyeol

"udh diem bentar lagi sampek"kata dia mempercepat sepeda motor nya

"ngapain kesini" kata gue bingung dan mbuntuti di belakang dia

"liat pemandangan gitu aja" kata dia tetep jalan

"gue kira ngajak makan"kata gue pelan

"itu nanti"kata dia ngusap halus rambut gue

Jujur emang indah gue duduk meja panjang disebelah dia
Disini indah banget emang banyak pohon ngelilingin lapangan gitu dan kata chanyeol biasanya dia kesini untuk main basket, dan uniknya ada rumah pohon pengen naik sumpah

Hening tanpa suara akhirnya dia ngebuka topik pembicaraan

"lu orang pertama yang gue ajak kesini" kata dia natap gue

"hah? Serius"kata gue tertawa pelan

"iya gue gak bohong, kalau gue sedih pasti gue kesini kerumah pohon itu" kata dia sambil natep rumah pohon

"unik" kata gue nunjuk rumah pohon itu

"kayak lu unik, tapi sekarang bikan milik gue lagi" kaya dia tertawa

gue pun ikut tertawa

Tertawa terpaksa

"bela orang yang baik ngelebihin gue, lu beruntung punya dia dan saat kita pacaran dulu gue merasa orang yang beruntung karena lu adalah cowok terbaik yang pernah ada dan dapet cewek kek gue hahahah"kata gue sambil tertawa

"itu lah sifat unik lu" kata dia natep gue

"maksudnya" kata gue bingung

"lu unik, lu merasa diri lu selalu buruk dan nggagep orang lain selalu baik padahal aslinya orang itu lah yang berengsek ngelepasin orang sebaik lu" kata dia natep gue

gue pun diam

"apaan sih" kata gue garuk garuk kepala

"gue kira lu ngajak gue makan hehehe tapi malah kesini" ucap gue sengaja membuyarkan lamunan dia