Prolog

69 11 4
                                    

Perempuan berpipi tembam itu berlari kecil menuju parkiran. Mendekat pada seorang laki-laki berkulit seputih salju yang sedang sibuk berkutat dengan ponsel di tangannya.

"Kak Langit."

Perempuan itu berseru kencang dengan wajah ceria. Namun, laki-laki yang di sapanya hanya diam dengan wajah datar khas miliknya. Matanya yang terlihat dingin menusuk tepat di manik coklat si perempuan yang makin melebarkan senyumnya.

"Kak Langit, anterin Bulan pulang ya kak? gak ada yang bisa jemput Bulan hari ini." Keluhnya.

Tanpa menghiraukan keluh kesah si perempuan cantik bernama Bulan itu, Langit menyalakan motor sport nya dan melaju pergi dari parkiran. Bulan menatap nanar punggung tegap yang kini mulai menjauh ke arah gerbang.

"Gak bisa ya sehari aja gue ngerasain di anter pacar pulang. Semangat Bulan!."

Kini dia tak lagi menampakkan wajah sendunya, dengan senyum lebar dia berlari kecil menuju halte. Menunggu bus yang mungkin bisa membawanya dengan selamat pulang ke rumah.

"Heh pipi tebel."

Ingatkan Bulan untuk menendang tulang kering laki-laki yang baru saja berteriak memanggilnya dengan panggilan aneh.

"Bisa gak sih manggil nama gue dengan baik dan benar?" Tolehnya jengkel. Laki-laki dengan senyum khas itu mengangkat kedua jari tangannya tanda minta maaf.

"Pulang bareng gue mau gak? Daripada nunggu bus yang tak ada kepastian kayak hubungan lo."

Bulan mendengus kasar namun tak urung naik ke atas motor matic milik laki-laki menyebalkan tadi.

"Buruan. Gak pakai lama."

"Siap tuan puteri."

Tanpa ragu, dia melajukan motornya di atas kecepatan rata-rata. Dan berikutnya, suara teriakan Bulan menghiasi gendang telinga si lelaki.

"BINTANGGGG... ya gak gini juga kali naik motornya. Sontoloyo!!."

Kak Langit yang membuat Bulan terpesonah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kak Langit yang membuat Bulan terpesonah.

Si pipi tembam kesayangan siapa??

Si menyebalkan dengan senyum kotak menawannya.

Hehoooo!! Maaf sudah lama ga update. Entah kenapa aku lelah 😂 dan karena baru saja diriku diberikan anugerah terindah dari Allah, bayi tampan yang mengisi hari-hariku. Makanya aku sibuk sekaleh 😂

Semoga kalian suka dengan cerita baru abal-abalku. Selamat membaca 😍😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bulan diantara Langit dan BintangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang