S A T U

4.3K 267 10
                                    


Lucas menggeliat pelan, sinar matahari yang masuk melalui celah tirai fiberglass sedikit menyakiti matanya. Sedikit mengusak rambutnya, ia mengambil jam weker yang ada di nakas. Terbelalak, manik bundar Lucas langsung terbuka sempurna.

"Sial! Aku kesiangan!"











oooOooo











Menjadi seorang freelancer penerjemah bahasa asing di salah satu penerbit memang tidaklah berat, bahkan pekerjaannya cenderung santai. Tetapi hari ini Lucas memiliki deadline yang harus diselesaikan sore nanti. Kalau kesiangan, berarti ia harus rela kehilangan beberapa menit yang seharusnya bisa digunakan untuk menerjemahkan buku yang akan dicetak dalam waktu dekat ini.

"Kesiangan lagi, Luke?"

Lucas nyengir pada salah seorang rekan kerjanya. Kim Jungwoo namanya, pemuda dengan suara lembut dan senyum yang lucu itu adalah seniornya di kantor.

"Iya hyung. Semalam aku tidur larut." Kata Lucas sambil menyalakan komputernya.

"Kali ini karena menonton bola atau sibuk chatting dengan gadis-gadis cantik, eh?" ledek Jungwoo.

"Tidak, tidak. Apartemenku sedang renovasi, suaranya sangat berisik. Jadi aku baru bisa tidur dengan tenang setelah lewat tengah malam." Kata Lucas. Jungwoo hanya mengangguk kecil mendengar jawaban itu.

"Oh ya Luke, nanti temani aku ke mall, ya. Ada sesuatu yang harus aku beli disana." Ajak Jungwoo.

"Hmm, setelah pekerjaanku selesai. Tidak apa kan, hyung?" kata Lucas. Jungwoo mengacungkan jempolnya dan kembali ke mejanya. Sekarang Lucas harus menyelesaikan pekerjaannya yang masih menumpuk banyak ini.











oooOooo










Dear My FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang