1

45 7 8
                                    

-Pertama Kali Menginjak Kota Baru-

*****

Saat Pemuda itu pertama kali menginjak kota orang lain yang berarti bukan kota yang tempat dia tinggali. Rasanya sangat berbeda, dia merasa seperti orang asing yang baru pertama kali menginjak kota ini. Padahal, sejak masih kecil dia pernah mengunjungi kota ini bersama Papanya saat melakukan meeting di urusan pekerjaannya. Yang dimaksud adalah pemuda itu bernama Andrian.

Pemuda bernama Andrian merantau ke sebuah kota yang sering di juluki sebagai "Kota Kembang" yaitu Kota Bandung, yang tujuannya untuk melanjutkan studinya di sana. Dia kuliah di Universitas ternama di Bandung. Saat Andrian sampai di tempat kostnya bersama dengan papa nya, mereka membereskan tempat kostnya dengan teratur.

"Rian, kamu yakin akan kuliah disini dan tempat kostmu disini?" Tanya papanya dengan panggilan yg akrab.

"Iya pa, aku kost disini saja. lagian juga, sudah banyak yang booking tempat kost kalo dari segi jarak dekat kost menuju kampus. lebih baik disini, yaaa walaupun jaraknya gak begitu jauh menuju kampus. Yaa paling ku berangkat hanya 10 menit deh pa." Jawab Andrian dengan santai

"Iya sudah kalo begitu, kalo ada apa-apa kamu hubungi saja kakak mu ya. Dan jangan lupa, kamu jaga juga kakak mu baik-baik karena dia perempuan." Ujar papa nya dan menasihatinya.

"Baiklah pa, urusan itu sudah pasti aku lakui."

"Ya sudah, kuliah yang sungguh-sungguh dan giat. Jangan kamu bermalas-malasan karena orangtuamu jauh dari tempat kuliahmu. Kalo gitu, papa pamit dulu ya karena pukul 9 Malam papa sudah pesan tiketnya. Papa tidak sempat ke tempat kakak mu tolong salam untuk dia ya." Pamit papanya pada Andrian.

"Baiklah pa, aku akan bersungguh-sungguh dan papa gak usah khawatir dengan keadaanku dengan kakak, kalo gitu papa hati-hati ya di jalan."

Andrian mengantar papa nya pulang ke arah bandara dengan sebuah sepeda motor yang dia sempat nitip ke kakaknya untuk membeli kan sepeda motor, walaupun second namun bagi andrian motor ini sangat berguna untuk kemanapun dia pergi.

"Papa turun disini Andrian, jaga dirimu baik-baik ya."

"Ya sudah kalo begitu pa, papa disana hati-hati ya. maafkan aku, gak bisa temani papa. kalau sampai dirumah, hubungi andrian atau kakak ya."

Andrian, salim dengan papa nya. kemudian, dia pergi ke tempat kostannya yang dia tempati. Dia mempersiapkan hal-hal apa yang dia lakukan untuk ospek di kampusnya nanti.

*****
Pukul 12 Malam, semua barang-barangnya sudah disiapkan. dia beranjak tidur, dan mendapati sebuah chat melalui whatsapp dari papanya.

Dari: Papa
Andrian, papa sudah sampai di rumah. tolong jaga dirimu baik-baik ya

Andrian, merasa lega papa nya sudah pulang kerumah nya dengan selamat. Kemudian, dia tidak menyempatkan diri untuk membalas pesan dari papanya dan dia malah tidur, karena besok pagi nya dia akan melakukan kegiatan ospek.

*****
Pukul 5 Pagi Andrian bangun, dan dia bersiap-siap untuk berangkat ke kampus karena dia akan ospek.

Setelah dia mandi, dia melakukan sarapan habis itu dia langsung pergi ke kampus selama 10 menit.

Sampai di kampus baru nya, dia melihat para mahasiswa baru berkumpul di lapangan karena akan diberi aba-aba oleh kakak tingkat di kampus baru nya.

Andrian, memasuki barisan dan secara langsung dia melihat seorang pemuda yang disebelahnya kemudian dia bertanya pada seorang pemuda itu

"Hmmm anuu, acara baru dimulai ya?" Tanya Andrian pada pemuda itu.

"Baru saja, untung kamu datang tepat waktu." Jawab pemuda itu pada Andrian.

"Oiya, kenalkan namaku Andrian, aku dari seberang pulau hehe."

"Aku Alfarizi panggil saja aku rizi."

"Sssstttt, jangan dulu ngobrol riz, mereka melihat ke sekitar sini." Ungkap andrian pada rizi karena para panitia menuju ke sekitar sini

"Oiya, haha siaaap." Ujar Rizi mengangguk.
.
.
.
.
😼😼😼

2 September 2018

We Stay Together?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang