hari itu adalah hari yang mungkin menyenangkan sekaligus menegangkan untuk via karna hari ini untuk pertama kali nya ia memberanikan diri untuk mengikuti audisi yang di adakan di salah satu stasiun televisi swasta...
hati via begitu tidak karuan saat menanti giliran nya menyanyi dan menanti hasil dari proses audisi tersebut...
setelah beberapa menit menunggu giliran akhirnya nama via dipanggil dan menghadap kepada 4 juri yang terdiri dari penyanyi top papan atas indonesia... via pun bercita cita untuk bisa menjadi bintang suatu saat nanti seperti mereka...
"san, ini giliran gue doain ya semoga gue lolos audisi nya",ujar via hatinya begitu tak menentu serasa jantung mau copot ujarnya dalam hati namun sandra selalu menyemangati nya
"gue, pasti doain loh, sana masuk semangat",
via pun memasuki tempat audisi itu dan sekarang bukan hanya jantung mau copot dari tempatnya tetapi kakinya juga begitu lemas untuk maju menghadap juri juri audisi tersebut, salah satu dari juri tersebut pun menghamiri nya....
"umur mu berapa,dan kamu mau nyanyi apa?",tanya salah satu dari juri tersebut.via semakin berdebar karna yang bicara kepadanya adalah penyanyi faforitnya dan lagi eksis saat ini ia adalah riski febian yang menjadi salah satu juri. di sana...
"kok, diem, kamu pasti grogi ya ayo kamu mulai nyanyi ya dan sebut kan nama kamu",
via pun, mulai berbicara dan mulai menyanyi lagu riski febian tentunya artis faforitnya...
"nama aku stevia putri, umur aku 17 tahun, aku mau menyayi kan lagu kak riski kesempurnaan cinta",?
"iya sihlakan
seperti nya juri juri begitu menyukai suara via yang memang bagus.. setelah beberapa menit menyanyi akhirnya via senang karna ia berhasil mendapat golden ticket dan berhasil menunju babak selanjutnya nilai plus nya via berhasil foto dan memiliki tanda tangan riski febian penyanyi faforitnya.. via pun keluar dari ruang audisinya dan menemui sandra dengan kebanggan karna berhasil lolos audisi ketahap selanjutnya...
"apa, hasilnya vi, loh lolos kan"?
"iya, gue. lolos san,loh tau gak di dalem ada siapa",
"ada siapa?,"tanya sandra penasaran
"ada.... ada... riski febian dia nyamperin gue, dia aslinya baik banget tau san, gue foto sama dia dan berhasil dapet tanda tangannya?"
"serius loh,"
"serius,, udah yuk pulang yuk,ntar ayah gue, marah lagi sama gue dan pasti dia udah liat gue di tv",
"biarin marah yang penting punya tanda tangan riski febian",
"iya loh bener udah yuk pulang,?"
"oke",
via pun pulang dengan kesenangan. malam itu mulai larut semakin tidak ada mobil di jalan sesepi itu...
berjam jam via tidak menemukan angkutan umum di halte, ia pun pulang sendiri karna rumah nya berbeda dengan sandra yang memang berada di jakarta sedang kan via tinggal di depok...
disaat sedang menunggu bis, atau angkot di halte segerombolan preman menghampiri via dan menganggunya.
" hay, cantik,"
"kalian, mau apa"?,tanya via ia pun begitu takut dan tak tahu harus bagaimana karna gak ada satu pun yang melintas di jalan itu...
tolongggggg......tolongggg
"percuma cantik, gak ada yang denger kamu,jalan ini sepi",
via semakin berteriak sekencang mungkin berharap ada yang mau menolongnyadisaat sedang melintas daerah kebon jeruk sebuah mobil honda jess putih pun tiba tiba berhenti..
"ada apa mas, kok berentiin saya mendadak si",
"bapak denger kan ada suara yang minta tolong tapi dimana ya",?
"sepertinya dari halte bis yang didepan sana mas",
"yaudah,kita kesana ya pak,",
"baik,mas",
setelah 300 meter akhirnya mereka menemui sumber suara itu dan lelaki tampan itu langasung turun dan menolong via yang sedang di tawan oleh preman preman tersebut
" hati hati mas",
"tenang, pak bapak tunggu mobil aja ya",
sopir itu pun menuruti apa yang di perintahin oleh majikannya itu,
" lepasin, gadis itu kalau kalian memang laki laki lawan saya",
"berani beraninya dia habisin guys",
karna memang ia bisa bela diri lelaki tampan itu bisa dengan mudah melawan preman preman itu
"tunggu, balasan kita cabut",
lelaki tampan itu mulai menghampiri via yang sedang ketakutan dan ia sendiri tidak tahu lelaki tampan yang ada dihadapannya baik atau tidak
"hay, jangan takut ya kamu,udah aman kok"
namun seakan masih shook via masih saja terdiam mendengar ucapan lelaki baik itu
"rumah, kamu dimana, mau saya antar jam segini sepi banget takut preman preman itu balik lagi",?
"jangan, rumah saya jauh dari sini",
" iya dimana?",
"di depok, jalan margonda raya,, saya udah berjam jam disini gak nemuin bis juga",
"udah gak ada bis jam segini, saya anter ya ayoo, takut orang tua kamu khawatir"
"tapi,"
"udah ayo ikut",ujar lelaki itu sambil menarik tangan via dan menyuruhnya ikut denganya
lindungi via ya allah ujar via dalam hatinya lalu ia mulai masuk kedalam mobil tersebut dan lelaki tampan itu pindah kebangu depan di samping supir nya...
dia beneran baik ya dia bisa aja kan bawa aku pergi,makasih ya allah ujarnya dalam hati setelah menempuh jarak yang cukup lama akhirnya mereka sampai juga di jalan margonda depok,,, di saat sampai via pun tertidur... dan lelaki itu pun mulai membangunkan via
"maaf ini udah sampai margonda rumah kamu dimana ya ",
" maaf mas, saya ketiduran, rumah saya udah deket kok di ujung gank sana saya turun disini aja ya",
"saya anter sampe rumah ya",?
"nggak, usah mas,disana rame kok dan gak jauh juga rumah saya dari ujung gank sana saya permisi dulu ya mas,makasih mas udah mau anter saya sampai sini saya turun ya, makasih ya pak,mas, pak",
"sama sama dek, ciye mas raffa, kok jadi diem gitu disapa sama gadis cantik sma itu sih",
"apa sih,pak udah yuk jalan",
"baik, mas",
sesampainya di rumah via pun kaget karna ayahnya telah berada di samping nya dan menanyakan via karna pulang terlalu malam..
"kemana aja kamu via kenapa baru pulang, jam brapa ini",
" maaf yah. di toko roti rame dan lembur tutup lebih lama, kan malem minggu yah",
" yaudah, masuk sana tidur jangan lupa solat isya ya",
"baik, yah"
aman untuk saat ini ayah gak tau kalau aku ada du tv tadi mungkin ayah fokus nonton bola jadi gak ganti ganti chanel tv ujar via dalam hati lalu pergi menuju kamarnya..
sementara itu setelah menempuh perjalanan panjang dari depok akhirnya lelaki tampan itu sampai di rumah nya tersebut...
"akhirnya, sampai rumah juga ya mas",
"iya pak, ohyah tolong bawa perlengkapan kue ya pak ",
"baik mas",
lelaki tampan itu masuk kedalam rumah mewahnya dan menghampiri ibu dan adiknya yang berada di ruang keluarga
"assalamualaikum, ma,"
"waalaikum salam, kamu baru pulang nak",
"iya ma, aku masuk dulu ya",
" iya nak",
"tunggu kak, besok jadi kan ya ketemu sama temen aku yang bisa bikin cup cake aneka rasa itu soalnya aku udah bilang sama dia kak",
"iya jadu kok,kakak juga udah gak sabar mau ketemu sama dia kok, kakak masuk kamar dulu ya ",
"oke kak",
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta untuk stevia
Teen Fictionhari itu mungkin adalah hari yang begitu menyenang kan bagi stevia karna pada hari ini untuk pertama kalinya ia bisa mewujudkan cita cita untuk bisa men jadi seorang musisi terkenal dan menyanyi adalah hobby nya sedari dulu dan menjadi penyanyi pula...