s a t u

18 1 0
                                    


"Woi lempar ke sini" teriak salah satu laki laki yang memakai baju hitam polos dan celana sekolah
berwarna abu abu.

Laki laki itu kenzo, kenzo menangkap bola basket itu dan berlari menuju ring basket saat dia ingin melempar, bola itu mengenai kepala perempuan yang sedang memakan roti di pinggir lapangan.

"Mampus kena orang" rendra menunjuk perempuan yang sedang mengusap kepala sambil sesekali meringis.

"Bodo amat siapa suruh disitu" dengan santi kenzo berjalan meninggalkan lapangan basket sambil mengusap keringat yang menetes.

Vino, teman kenzo, berlari menghampiri siswi itu. "Eh lo gapapa?"

Bruk

Perempuan berambut coklat itu jatuh pingsan, untungnya vino dengan siap menahannya

"WOI KENZO ANAK ORANG PINGSAN NIH ANJING" vino teriak histeris sedangkan kenzo, rendra dan edo berlari menghampiri vino.

Dengan cepat kenzo membawa siswi itu ke uks dengan wajah panik. Sebenarnya dia tidak pernah membuat perempuan pingsan. Ini pertama kalinya

"DO PANGGIL ANAK PMR CEPETAN SURUH KE UKS" teriak kenzo tengah berlari. Saat sampai di depan uks langsung di sambut oleh anak anak pmr yang sedang berjaga.

"Kak tunggu diluar ya" siswi berambut pendek itu menutup pintu dan berjalan menuju somi yang terbaring lemah di kasur putih

Tiba tiba ada seseorang yang menyodorkan minuman ke kenzo. Saat kenzo melihat siapa yang memberinya minuman, dia langsung membuang muka dengan tatapan tidak suka.

Jujur, kenzo sangat haus sekarang

"Pergi lo"

Perempuan dengan baju ketat dan berambur panjang itu menggeleng cepat.

Gea, perempuan yang banyak di sukai oleh laki laki di sekolahnya karena memiliki badan body goals dan wajahnya yang cantik membuat laki laki langsung menatapnya penuh harap.

Tapi beda dengan kenzo, dia tidak mempedulikan gea. Kenzo mengakui jika gea cantik. Tapi hanya cantik di luarnya saja, dalamnya? Tidak sama sekali.

"Ini aku udah beliin minum buat kamu" gea tetap ingin memberikan minuman itu.

Kenzo mengambilnya membuat gea tersenyum, tapi senyum nya memudar saat kenzo membuka tutup minumnya dan menyiram sepatu milik gea.

"IH KENZO KO SEPATU AKU DISIRAM?!" kenzo tertawa puas. Mood nya tiba tiba membaik setelah mengerjai seorang perempuan yang sangat dia benci.

"GUE BILANGIN BU NURI, AWAS AJA! GUE BI-" omongan gea terpotong karena petugas pmr tadi keluar dari uks

"Permisi maaf ka, kak somi katanya pusing abis kena basket. Terus badannya juga panas banget"

Ooh namanya somi, bagus juga, kata kenzo dalam hati

"Oh yaudah makasih ya" kenzo tersenyum membuat perempuan itu memekik tertahan.

"Permisi" kenzo membuka pintu uks perlahan agar tidak menggangu somi di dalam.

Somi yang sedang memainkan jarinya langsung menoleh ke arah pintu.

" loh, kenzo kok kamu disini?" Somi mengubah posisi yang awalnya tiduran menjadi duduk. Kepalanya dia pegang karena masih pusing

"E-eh iya tadi gue ga sengaja lempar bola basket ke lo, sorry banget ga sengaja sumpah gue panik baru pertama kali gue bikin cewe pingsan. Sekali lagi maaf ya" jawab kenzo panjang lebar.

"Iya gapapa ko, lagian kepalaku cuma pusing Biasa aja" somi tersenyum membuat wajah kenzo memerah

"Loh ko mukanya merah?" Somi tertawa melihat wajah kenzo yang sangat merah. Menurutnya itu sangat lucu

"E-eh emang merah ya?" Dia langsung memegang pipinya, kenzo sangat malu.

"Nama lo somi?" Kenzo memilih mengganti topik pembicaraan ini, jujur, kenzo terpesona melihat wajah cantik milik somi

"Iya, masa kamu ga kenal aku sih kan kita se angkatan" somi tertawa kecil membuat kenzo menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal

"Yaa mana gue tau, yang gue tau gue suka isengin semua orang tanpa tau namanya ehehe" kenzo tertawa meskipun dalam hatinya malu.

"Oh iya kamu kan pernah waktu itu kasih sambel ke bakso aku sampe aku kepedesan, inget ga?"

"Hm yang mana ya? Banyak soalnya yang gue isengin kaya gitu" kenzo terkekeh

"ASSALAMUALAIKUM WAHAI AHLI KUBUR" teriak teman teman kenzo membuat mereka berdua kaget. Untung saja kenzo tidak punya penyakit jantung, kalau punya pasti sudah mati di tempat karena mendengar teriakan temannya itu

"Sabar kenzo sabar, orang sabar pantatnya lebar" kenzo mengusap dada nya, "eh ga deng yakali pantat gue lebar"

Semuanya tertawa kecuali somi. Somi hanya diam memandang 4 sekawan itu

"Eh ada neng cantik" rendra menghampiri somi sambil tersenyum genit.

"Eh rendra ya?hai"

"Jadian yuk" tiba tiba saja tawa teman temannya memenuhi ruang uks

"Somi gue anterin kekelas lo ya" kenzo langsung membawa somi dengan menggendongnya. Somi mencoba melapaskan tangan kenzo dari badannya tapi tidak bisa

"Kenzo lepasin somi, badan somi udah ga suci lagi"

-TBC-

Dikit dulu ya ehehhee
Vote + comment yapps 🐙🌈

CarouselWhere stories live. Discover now