Karnanya Aku Hijrah

1

Prolog

Almira Shakayla Karima seorang anak yang masih berumur 13 tahun. Anak dari Ali dan Asfa. Mira adalah nama panggilan dari mama dan papanya. Mira sekolah di SMPN Jakarta. Dia masih menginjak pendidikan kelas 8.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Hari ini adalah hari senin,hari yang sangat tidak disukai oleh banyak anak sekolah karena jauh dari weekend. Sama hal nya dengan Mira, yang bermalas-malasan dalam aktivitasnya. Padahal Mira terbilang anak yang cerdas.

Pagi itu sekitar pukul 06.05 Mira masi saja rebahan dikasurnya. Padahal mama sudah teriak ke sana kemari. "Mira, ayo cepat udah jam berapa ini" bentak mama. "bentar si mah, baru juga jam berapa. Santai aja kali" jawabku dengan santai. Dengan muka lesu ia ambil tas nya dan bergegas menggunakan sepatu. " oi Mir, gc napa lo mau sekolah ga si" kata seorang lelaki yang siap menghantarkan Mira. " bentar si bang, bisik aja lo. Ayo berangkat" ucap ku dengan ketus.
Diperjalanan Mira hanya diam, tidak membuka topik pembicaraan apapun.

Sesampainya Mira disekolah, ia disambut oleh sahabat-sahabat dekatnya. Yap dia adalah Eni, April, Rahel, Lulu, Salsa, Tiara,dan Tasya.
Bagaimana tidak disambut, Mira terkenal sebagai Leader atau pemimpin dalam kelompoknya. Yap Mira terkenal pintar tapi ia juga agak nakal.
"kusut banget muka lo Mir" ucap Eni. "bisik lo" jawab Mira dengan muka kesal. "mending kalian beliin gua makanan, gua laper belom makan" tegasnya. Beberapa sahabatnya pergi meninggalkan Mira untuk membelikan makanannya. Apa yang Mira lakukan itu sebenarnya jarang terjadi, hanya saja akhir-akhir ini ia terlihat sedikit nakal.
Tak selang beberapa menit, sahabatnya datang. "ni Mir" ucap Eni sambil memberikan makanan itu. Mira hanya menatap makanan itu. "makanan apaan ni, ga enak. Lo semua pada niat ga si beliin gua makanan" tegas Mira yang melempar makanannya. " Lo apa-apaan si Mir, ga biasanya lo kaya gini. Kita semua udah sabar ya ngadepin lu" ucap Tasya dengan kesal. " tau lo Mir, lo bukan lagi Mira yang gua kenal" tambah Eni yang kesabarannya sudah abis. Tanpa merespon, Mira meninggalkan sahabatnya yang sedang kesal.
'mereka ga ngerti apa yang gua rasain' batin Mira. Mira melesat cepat menuju sebuah tempat. Entahlah apa yang Mira lakukan disana.

Beberapa saat kemudian Mira sudah berada di sebuah ruangan. Mira membuka matanya dan terlihat seorang wanita sebayanya sedang duduk disampingnya. " Mir lo gapapa?" tanya Lulu. "ko gua ada disini Lu?ada apa ini?baju gua ko ganti?" tanya Mira yang kebingungan. "lo tadi pingsan Mir. Baju lo juga basah kuyup. Lo tuh kalo ada masalah cerita sama gua. Jangan di pendem sendirian. Gua kenal lo bukan setahun dua tahun Mir" ucap Lulu dengan tegas. Mira hanya terdiam. Ia mencoba mengingat lagi apa yang telah ia lakukan hingga membuat dirinya tak sadarkan diri.