CHAPTER;5

21 5 4
                                    


Sesampainya di rumah, mina langsung memasuki kamarnya dan tiduran di atas kasur empuknya itu

"tok tok, kak buka pintunya dong" teriak jihyo dari luar kamar mina, mina pun bangun dari kasurnya dan mulai duduk di atas kasurnya. "buka aja gw ga kunci elah" kata mina

"oh hehe iya iya" kata jihyo nyenggir masuk kamar mina. "belom ganti baju kak" tanya jihyo

"iya belom, mager banget gw, hmm napa lo ke sini ada perlu?" tanya mina

"hmm ga ada sih, cuman hyo mau jalan ama jennie jdi mau izin aja sih" kata jihyo yg telah duduk di samping mina

"jlan2 kemana, baru juga pulang" kata mina sambil menjatuhkan dirinya di atas kasur dan menutup mata

"yah sebentar malem si cuma mau blang aja sekarang" kata jihyo lgi

"owh, ya gw sih boleh2 aja tapi izin dlu sono ama bang niel" kata mina masih menutup matanya

"yaelah izin ama bang niel ribet kak, ntar di suruh ini itu baru di izinin" kata jihyo sambil cemberut

"yah kalau lo ga mau izin ama bang daniel ya lo ga boleh pergi" kata mina yg kali ini dalam posisi dduk

"yah lo ama bang niel sama aja ah, ya udh deh gw minta izin ama bang niel" kata jihyo sambil melempar bantal pada mina lalu lari keluar kamarnya mina

"wehanjer lo hyoooo, dsar udh tua juga masih kek anak kecil lo ha" kata mina sambil teriak

"biarin wleeee" kata jihyo yg hanya menunjukan kepalanya itu sambil mengeluarkan lidahnya itu dan lari menuruni tangga

"hilih untung gw sayang kalau kgk udh gw potong tuh lidah" kata mina kesal sambil jlan menutup pintu kamarnya dan bergegas mengganti pakaian sekolahnya. Selesai mengganti baju sekolahnya menggunakan baju tanpa lengan ama celana pendek mina pun bergegas keluar kamarnya dan menuju lantai bawah, saat mina keluar dia melihat daniel yg sibuk menonton idol kesukaannya itu apa lagi kalau bukan bts and seventeen di hpnya, mina pun berjalan perlahan2 dari belakang daniel dan "DORRRR" kata mina mengagetkan daniel lalu ngakak tak henti2 melihat abang satu2nya yg kaget luar biasa

Plak.daniel pun tampa pikir panjang menabok kepalanya mina dengan buku yg ada di deketnya itu, dan melihat mina dengan tatapan sinisnya itu

"aww sakit bang" kata mina yg mengelus2 kepalanya itu dan berhenti tertawa

"mampus aja sekalian" jawab daniel dan lanjut dduk. "eh min ada pr apa btw" kata daniel pada mina yg telah duduk di sampingnya dengan muka yg masih cemberut

"ga ada pr" jawab mina cuek

"owh ok makasih, muka lo gitu amat dah, kenapa sakit ya ha?" kata daniel mengelus2 kepalanya mina

"udh nggak sih hehe" kata mina nyengir

"hilih" kata daniel kembali membuka hpnya itu

"eh bang tadi pagi lo kemana btw" kata mina penasaran

"ke rumah sakit" kata daniel singkat

"hah apa rumah sakit?" kata mina yg kaget dengan jawaban abangnya itu

"iya" jawab daniel lgi

"ngapain lo kerumah sakit ha? Jangan bilang lo hamilin anak orang ya haaa huaa belom siap jadi bibi gw, mana itu di luar nikah lagi bangg" kata mina yg kaget setengah teriak dan memasang muka polosnya itu

"hah apa lo bilang?" kali ini daniel yg balik kaget dan melotot melihat mina memberi tanggapan seperti itu, dan saat itu daniel seperti sudah siap menelan utuh2 adiknya itu

"hehe ga papa bang canda aja gw hehe" kata mina yg nyengir dan geser ke samping menjauhi abangnya itu

"hampir aja lo gw iket tangan + kaki masukin ke karung terus gw buang ke jurang" kata daniel yg masih melihat mina dengan tatapan sinisnya itu

Sahabat Yg Berubah Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang