berubah

1.7K 164 3
                                    

Tak tok tak tok

Bunyi benturan sepatu dengan lantai terdengar begitu nyaring

"Bi, gue cocok kan begini?"
Eunbi yang sebelum nya sedang bermain handphone kini arah mata nya bergerak melihat yewon dari atas kepala sampai ujung kaki

"Ini serius lo ye?"
Eunbi berdiri dan mengguncang"kan badan yewon, yewon hanya mengangguk kan kepala nya saja

"Udah anjir, pusing gue sat"
Yewon mendorong eunbi sampai eunbi terjatuh di kasur

Kini mereka sedang berada di kamar milik yewon

"Lo kenapa si pake high heels gituan segala biasanya juga pake sneakers gitu kan, di lemari sepatu lo juga cuma penuh sama sneakers, terus ini high heels lo dapet dari mana? Nyolong?"
Rentetan ceramah dari eunbi, yewon menoyor kepala eunbi hingga eunbi kembali jatuh ke kasur

"Gue pernah feminim asal lo tau"
Eunbi kembali duduk dan mengusap kepala nya yg di toyor oleh yewon

"Yayaya, trus sekarang kenapa pake sepatu gituan lagi hah?"

Yewon melepas sepatu nya dan di letakkan di lemari sepatu nya, lalu dia duduk tepat di samping eunbi yg berada di ujung kasur
"Taugasikmrngueliatsehunciumansamacewe" eunbi hanya memutar mata nya malas, bahasa alien mana yg di pakai oleh sahabat nya itu

"Ngomong yg bener"

Yewon menghela nafas nya sebentar, mata nya menatap eunbi dengan sendu " kemarin gue liat sehun ciuman ama dia biw, gue mau ubah diri gue, mungkin sehun udah bosen sama diri gue yg brandalan gini"

Eunbi menatap yewon dengan serius
"Lo harus ngerti won, bukannya cinta itu ga mandang apapun ya? Lo sempurna seharus nya dia bersyukur dapet lo ye, lagian kenapa kmrn ga lo samperin aja mereka hah?"

Yewon menunduk, mata nya beralih melihat gelang di tangan nya, sangat indah, sehun memberikan gelang itu tepat satu tahun hari jadi mereka
"Gue takut bi gue takut"

Eunbi hanya menatap yewon dengan pandangan yg sulit di artikan
"Gue udh bilang kan, lo itu harus siap mental punya cowo hits gitu ye"

Yewon mendongak, matanya memanas, eunbi yg melihat sahabat nya seperti itu hanya memegang tangan yewon dan menarik yewon ke dalam pelukkan, yewon terisak. Hanya dengan eunbi yewon bisa mengungkapkan keluh kesah nya, sifat brandalan nya selama ini hanya menutupi kesedihan hidup nya saja. Tangisan nya sangat menyakitkan, eunbi hanya berusaha menenangkan yewon walaupun tangisan yewon malah bertambah keras.

"SAMLEKUMMMM"
Teriak seorang perempuan di lantai bawah, eunbi dan yewon tentu tidak menyadari kehadiran dia, karena mereka berada di lantai 3 dimana kamar yewon berada

Perempuan tadi menghela nafas nya dengan kasar "sepi seperti biasa"

Lalu dia menaiki tangga menuju kamar nya tepat di samping kamar yewon

Tangan nya sudah berada di handle pintu kamar nya namun

Hiks hiks

"Eh suara siapa itu? Kaka udah pulang kah?" dengan perlahan perempuan tadi berjalan ke dalam kamar yewon

Cklk

"Kak!!!Kenapaa??!!"
Yewon terkejut langsung berdiri tegak dan menghapus air mata nya yg tersiasa di pipi dan matanya

"Jiheon udah pulang?, maaf kaka tadi pulang sama eunbi"
Yewon berusaha tersenyum manis di depan adikk kesayangan nya ini

Mata jiheon melebar
"SEHUN BRENGSEK, apa yg dia lakukan lagi eonnie" yewon sudah berusaha mengalihkan pembicaraan namun adik nya tetap peka

Yewon mengacak rambut jiheon dengan tangan nya "jaga bicaramu jiheon, aku tidak apa-apa, sekarang bersihkan badan mu dan makan lalu tidur oke?"

Jiheon memegang tangan yewon yg berada di kepala nya " ya ya ya baiklah, aku akan menghajar sehunmu itu" jiheon sangat sensitif dengan apapun yg mengaitkan kakak kesayangan nya ini, hanya yewon yg jiheon punya

Yewon kembali tersenyum, adik nya yg satu ini selalu mempunyai banyak cara agar membuat yewon tersenyum kembali "yaudah balik ke kamar sana hush hush"

Jiheon hanya menurut, lalu dia berjalan menuju kamar nya itu

Flashback on

"Hun anterin aku ke perpustakaan kota ya"
Tangan perempuan tersebut bergelantung manja di tangan sehun

"Gak"
Sehun berusaha mengabaikan perempuan yg sedang di sisi nya

Yewon berlari dari jauh ingin menghampiri sehun namun

Chupp

Sehun nya berciuman dengan perempuan lain?

Perempuan tersebut menyadari kehadiran yewon hanya tersenyum mengejek

Setelah beberapa detik, sehun sadar langsung mendorong perempuan tadi dan berlari mengejar yewon yg sudah berlari jauh di depan nya

Flashback off

Eunbi jalan dengan perlahan keluar dari kamar yewon

Jiheon yg sedang memainkan hp nya di sofa ruang tengah menengok ke arah eunbi yg sedang meminum air di depan nya "loh kak bibiw mau pulang? Kaka pasti tidur ya?"

Eunbi meletakkan gelas di meja lalu duduk di samping jiheon "iya tidur, kecapean dia"

Jiheon hanya mengangguk mengerti
"Makasih kak, cuma kaka yg ngertiin perasaan kak yewon aja, aku bahkan bukan pendengar yg baik untuk kak yewon" jiheon menundukkan kepala nya, bibir nya mengerucut lucu

Eunbi gemas akhirnya mengusap kepala jiheon "haha kaya sama siapa aja lo ji"

Jiheon mendongak
"Hehe, kaka mau pulang?"

"Eh iya nih"
Eunbi bangun dari duduk nya dan mengambil tas yg terletak di meja, lalu tangan nya sibuk menguncir rambut nya yg panjang itu

Jiheon berdiri dan mengikuti eunbi untuk keluar rumah "di anter siapa kak?" tangan jiheon membuka pagar yg besar

"Biasa lah ojol"
Eunbi tertawa dan menghampiri ojek online yg sudah datang

"Oke deh, hati-hati ya kak"

"Sip dadahhhh"
Tangan eunbi melambai begitu juga jiheon

Jiheon baru ingin menutup pagar nya namun tiba-tiba ada sepasang tangan yg menahan nya, lalu jiheon kembali keluar dan melihat siapa yg datang

"Jiheon"
Mata jiheon melebar kaget

"L-loh m-mark"
Lalu muncul laki-laki yg lebih tinggi di bandingkan laki-laki sebelum nya

"K-kaak s-sehun





Hello gais, maaf update nya lama hehe. Jangan lupa vote dan coment oce!! Annyeonggg

M I N E [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang