Semuanya gara-gara bola. Bagaimana seorang Yayang Regi Givansa tidak kesal, jagoan yang ia yakini akan menjadi juara dunia sepak bola tahun ini tumbang di penyisihan grup. Parahnya lagi ia pun kalah taruhan. Regi sebal. Ia tidak dapat traktiran selama dua bulan yang diiming-imingi sahabatnya, Anjani. Bahkan Regi terpaksa harus menerima hukuman tak masuk akal dari cewek aneh itu.
Tidak tanggung-tanggung, gadis yang menamai akun instagramnya dengan @fujoshilaqnat itu pun menyuruhnya mengatakan cinta pada cowok -yang katanya tampan- di kampusnya, Galang Wiryadinata.
Regi tahu siapa pemilik nama itu. Walau berbeda fakultas dan jurusan, nama Galang si anak Teknik sudah melanglang buana di Universitasnya. Alasannya? Bukan tampang. Serius. Kalau bukan karena dia kekasih Riana ;cewek tersohor seantero kampus, Galang mungkin tidak akan seterkenal sekarang. Intinya, Rianalah yang membawa namanya melambung tinggi. Itu sebabnya nama Galang tidak asing lagi di telinga Regi.
"Lo gila ya, Jan?" Regi menanyakan hal yang seharusnya sudah ia tahu jawabannya. Ya, sahabat perempuan satu-satunya itu sudah tidak waras.
"Puji Tuhan gue belom gila." Jani menjawab sambil menyengir kuda.
Regi geleng-geleng kepala. Menyisir rambut panjangnya kebelakang, ia pun melanjutkan, "Gue doain lo cepet hilang akal."
Bukannya kesal atau marah, Jani terbahak seraya menepuk bahu Regi, lalu berkata, "Salah lo sendiri terlalu yakin Jerman menang. Hahaha. Nyatanya Oppa-Oppa gue yang lebih tokcer."
Nah. Regi tahu betul maksud dari kata 'Oppa' yang dikatakan Jani. Oppa yang merujuk pada para pemain Korea Selatan, salah satu wakil Asia di Piala dunia tahun ini. Regi yang yakin seyakin-yakinnya Jerman akan mengangkat tropi juara dengan percaya diri menawarkan taruhan pada Jani.
Cewek itu sebenarnya tidak tertarik dengan sepak bola. Ia hanya tertarik pada KPOP, Anime, Manga, Drama Korea; yaa.. intinya tidak jauh dari Korea, Jepang, dan China. Namun karena mendengar nama Korea Selatan yang keluar dari bibir Regi, Jani pun menyetujuinya tanpa babibu.
Kalau Korsel kalah, Jani traktir Regi selama dua bulan penuh. Korsel menang, Regi akan diberi hukuman; yang katanya 'masih Jani pikir-pikir dulu' pada saat itu. Karena terlalu yakin dan sombong, Regi pun mengiyakan tanpa peduli hukuman apa yang akan ia terima.
Dan alhasil, beginilah jadinya.
Regi menyesal. Sangat menyesal.
Traktiran dua bulan menghilang, hukuman menjijikan pun datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayang Regi (BoyxBoy)
General Fiction(Beberapa chapter di unpublish. Jika ingin baca lanjutannya silahkan download aplikasi Fizzo. Buat akun, lalu masukkan kode undangan A51530651. Cari akun Chumybam_ lalu pilih cerita yang akan kalian baca) ________ Semuanya gara-gara bola. Bagaimana...