Fake Love : Jjk

Chapter 30

Selepas sahaja mencerita kan semua nya semua mengeluh dan bersandar kembali ke tempat asal , namjoon kembali meletakan kepala di peha jin

" aduh! Kau kalau nak letak kepala kau kat peha flawles aku ni slow sikit ok ? " Namjoon tersengih , dia pun tahu yang dia ni perosak

" kesian lah Si Chaein tu .. Guys aku pun ada nak gitahu " Kata Taehyung, namjoon bangun semula dari peha jin tapi dia bangun tu masa jin sebok puji diri sendiri

" ADUH BABI KAU NAMJOON DAGU AKUUUU " namjoon terus meminta maaf

Mereka semua hanya geleng dan kembali memandang taehyung yang menunggu dari tadi

Taehyung tunduk dan memandang hadapan semula

" you guys know park bogum ? " J-hope yang meminum air itu meletakkan perlahan lahan  coffee nya itu diletakkan dimeja , Bibir di ketap

Dia menyilangkan kakinya tangan memimpin tangan sendiri di lutut. dia memandang Taehyung

" Aku ada nampak bapak chaein dengan perempuan lain "

" HAH!! " jerit mereka terus menerus semua menjerit sedikit dan memandang J-hope

" aku dah agak aku dah agak .. Aku pon ada nampak dia dengan perempuan lain semasa aku pergi mall dengan jeman , tapi si jimin ni bahabi aku suh gambar dia kata 'alah kan ada 7 orang terkembar di dunia biar ah tu' Lepas tu pergi beli boxer"semua memandang jimin yang sudah bersembunyi di belakang suga

" don't hurt my life " Kata suga dan mendepakan tanganya , semua menjeling dan memandang taehyung

" tapi ni lain dari lain... One day tu bapak aku ajak aku pergi tempat orang khawin dia kata kawan dia so aku ikut lah weh " Semua senyap

" so yang khawin tu.... Bapak .. Chaein " Semua senyap dan termenung , tidak tahu apa yang ingin di ungkap kan

Semua boleh nampak kehitaman belakang suga , ya mereka tahu selepas sini suga yang akan berbicara

" ohh dah ada betina baru lupa isteri pertama " Kata suga dan menganguk faham

" tak akan jenguk tak reti? " Kata nya

" ak-aku rasa macam ada something wrong here " Kata Jimin

" what? "

Semua memandang antara satu dengan lain

◑ˍ◐

Chaein masih lagi duduk di kerusi itu matanya tidak lekang melihat wajah ibunya yang sudah mata tertutup rapat

Dia menanti bila mata itu akan terbuka dan melihatnya sekarang . dia rindukan ibunya sudah 2 hari ibunya tidak sedarkan diri

Menanti dan

Menanti..

Dia hanya tenung , dia perlukan eommanya sekarang dia perlu menjawab final exam , dia perlukan eommanya untuk memberi semangat

Dia mengeluh penat dan meletakan kepalanya seketika di katil itu , mesen jantung itu sahaja kedengaran

Chaein berlari ke arah Chanyeol yang tidak henti menghadap laptopnya

" Oi chan! Aku pon nakk ! " Katanya dan tidak henti mengoyangkan bahu abangnya , Chanyeol yang memakai headphone itu di buka

" apa kau nak ni kerdil?! " Marah abangnya , Chaein memuncungkan bibir sedepa , dia menunding arah laptop yang dimainkan oleh abangnya sekarang

Chanyeol merungus kasar di beri laptop itu kepada adiknya , Chaein senyum lebar menampakan sebaris gigi putihnya

Dia menekan sesuatu itu , tapi pantas Chanyeol mengambil kembali laptop itu

" kau tak leh tengok tu.. Itu kerja aku " Kata Chanyeol , Chaein mengaru kepalanya

" kau kerja apa umur baru 12 tahun amende? " Soal Chaein

" aku ada bakat .. "

" bakat apa? "

" shh jangan bagitahu appa tau , aku dah boleh buka mana mana syarikat account orang yang paling penting aku dapat tengok chat orang " Terlopong mulutnya dia angguk laju

" waa so kau boleh tengok abangtan punya chat lah en? Wahh ajar akuu Chan ! Aku nak tengok si jongkok suka siapa kalau dia suka aku.. Hah.. Aku khawin awal pon tak apa !!" Mula lah perebutan mereka

Chaein tersenyum sedikit , Dia mengeluh dan memandang ibunya semula perlahan lahan dia bangun dan mencapai beg sekolahnya

Di cium pipi mulus Puan Park dia tersenyum manis tatkala melihat wajah ibunya , Di dekatkan mulutnya bersama dengan telinga Puan Park

" eomma.. Chae balik dulu tau , jaga diri ok? Mama kena kuat ta-tau , Chae janji Chae lawat esok arra? " Dia senyum dan membuka perlahan lahan pintu itu ditutup juga perlahan lahan

Dia berjalan meninggalkan hospital itu , rasa tidak rela meninggalkan ibunya keseorangan

Chaein mengeluh berjalan di bahu jalan raya itu , bunyian kereta segala itu meiringi kebosananya

Dia berhenti seketika di Han River di tutup matanya untuk menghilangkan rasa stress yang tertanam pada dirinya

terhinjut bahunya apabila seseorang menyarungkan baju panas di belakang

" P-polis? " Detective itu senyum manis , dia tunduk kepada Chaein , Chaein yang menjadi patung itu mula bergerak

" Anyeong! park hae in imnida ! " Chaein turut tunduk berkali kali , terkejut juga dia apabila ditective tadi yang garang kini sebaik sahaja menjadi kebudak budakan

" dah berapa kali dia bagitahu nama "

" kamu sorang je ke hm ? " Soal Nya sambil itu melihat juga sungai han , Chaein angguk dan juga memandang hadapan

" ya.. " Jawabnya ringkas

" umur saya 24 " Chaein angguk dilihat sekilas polis itu , kacak juga ya

" Saya saja nak tegur kamu , saya faham perasaan kamu " Chaein angguk faham park Hae In senyum dan menepuk perlahan belakang Chaein

Chaein senyum paksa

" free ke? saya ada nak bincang sedikit dengan awak " Chaein yang melihat hadapan memandang Polis itu

" s-saya free sekarang " Dia angguk dan mereka menuju ke tempat duduk suasana sejuk seketika

Kepulan kepulan asap keluar dari mulutnya , Matanya tidak henti meliar melihat budak budak yang berlari sana sini

" setelah membuat kajian kami semua mencari ayah awak di canada diikuti abang awak sedang kami cari " Chaein angguk faham

" kami bukan apa tetapi semasa kami menghubungi ayah awak tiada dalam perkhidmatan " Membulat mata Chaein serius?

Park Hae In bersandar di kerusi itu dan memandang hadapan nafas berat dilepaskan dia terus memandang Chaein

Chaein yang tunduk itu memandang polis itu

hae in mendalamkan matanya ke arah Chaein

" er " Pantas Chaein tunduk , amende lah polis ni!

" maaf maaf.. b-berapa umur abang awak ? "

" du-dua puluh satu " Dia angguk faham

" po-polis ni muda juga eh dah jadi detective " Ha mula lah dia kembang sana sini , Dia berdehem seketika dan membetulkan posisinya

" tak ada biasa biasa sahaja , Kamu exam ke ? " Chaein angguk dan senyum menampakan lesung pipit nya , Polis itu angguk

" jangan panggil saya polis kalau tak ada kawan kawan saya kat sini panggil saya hae in okay? " Chaein angguk faham

hae in duduk bersila dan memandang Chaein

" saya rasa.. saya pernah nampak awak sebelum ni .. " Chaein yang termenung itu memandang Hae in dengan tanda tanya

" b-bila? "

amende hae in ni kacau beno! hengko dah tua lah!